Pemkab Gowa Kucurkan Rp 15 M untuk Pasar Bontorea di Gowa

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan mendapat kucuran Rp 15 miliar anggaran untuk pembangunan pasar rakyat Bontorea di Desa Panciri Kecematan Bajeng Kabupaten Gowa.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan anggaran tersebut bersumber dari pemerintah pusat. 

"Kita berdoa semoga pembangunannya dapat dilakukan secepatnya," kata Adnan di Gowa, Minggu (19/5/2019).

Jalan Poros Palu-Kulawi Putus Lagi, Aktivitas Warga Terhambat

Tim Prabowo-Sandi Sulsel: 1.000 Kader Simpatisan Berangkat Via Kapal Laut untuk Aksi 22 Mei

Bupati termuda di Kawasan Indonesia Timur tersebut mengatakan bahwa Pemkab Gowa telah melakukan pembebasan lahan seluas dua hektoare. Pembebasan lahan tersebut dilakukan dengan memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 sebesar Rp 4 miliar.

Menurutnya, pasar tersebut nantinya ditargetkan bisa mengakomodasi sebanyak 800 pedagang. Para pedagang tersebut telah didata dan selama ini berjualan di sepanjang Pallangga dan Panciro.

Adnan berharap, kehadiran pasar Rakyat Bontorea tersebut nantinya bisa berdampak tidak ada lagi pedagang kaki lima liar di sekitar wilayah tersebut.

"Kita targetkan semua pedagang bisa tertampung di Pasar Bontorea ini nantinya," sambung Adnan.

Menurutnya, kehadiran pasar rakyat Bontorea tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi ini sudah menjadi salah satu program Pemkab Gowa yakni menciptakan kondisi pasar yang nyaman dan tertib bagi masyarakat.

"Jika pasarnya sudah direhabilitasi, kita berharap masyarakat baik penjual maupun pembeli dapat menjaga fasilitas yang sudah ada," kata Adnan.

Sebelumnya Adnan juga telah menyampaikan rencana pembangunan pasar rakyat tersebut ketika melakukan kunjungan Safari Ramadan ke Kecamatan Pallangga, Minggu (12/5/2019) lalu.

Ketika itu, Adnan juga melakukan buka puasa bersama di Rumah Jabatan Camat Pallangga dan dilanjutkan Tarawih bersama di Masjid Ar Rahman, Dusun Bontobila Desa Biringngala Kecamatan Barombong.

"Safari ramadan adalah bukti komitmen Pemkab Gowa untuk menjaga tali silaturahmi dan hubungan emosional dengan masyarakat, karena keberhasilan kami hingga saat ini tidak lepas dari kerjasama dan kekompakan kita semua," tandas Adnan. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: