Seruan 'People Power' Kubu Prabowo Berubah 'Gerakan Kedaulatan Rakyat', Amien Rais Ungkap Maknanya

TRIBUN-TIMUR.COM - Seruan 'people power' kubu Prabowo berubah jadi 'Gerakan Kedaulatan Rakyat', Amien Rais ungkap maknanya.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, mulai mengumandangkan gerakan baru pengganti 'people power'.

Gerakan pengganti 'people power' tersebut kini berubah menjadi 'Gerakan Kedaulatan Rakyat'.

Hal ini dituliskan melalui akun Instagram resmi milik Amien Rais, @amienraisofficial, Selasa (14/5/2019).

Gerakan ini pun diyakini Amien Rais untuk mencapai sebuah kemenangan.

Selain itu, Amien Rais juga menegaskan soal sikapnya yang tidak akan diam jika melihat kecurangan.

Pada unggahannya, terlihat Amien bersama-sama dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Keduanya kompak mengangkat tangan kanannya yang mengepal.

Hal itu turut diikuti oleh sejumlah anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang kala itu berkumpul.

Baca: Prabowo Klaim Menang 54,24% dari Jokowi, Bandingkan Hasil KPU 100% yang Ditolak BPN di 26 Provinsi

Baca: Prabowo Klaim Menang 54,24% dari Jokowi, Bandingkan Hasil KPU 100% yang Ditolak BPN di 26 Provinsi

Baca: Real Count KPU, Ketua Partai Caleg Ramai-ramai Tak Terpilih di DPRD, Ada Disingkirkan Emak-emak

Baca: Rincian THR PNS, TNI, Polri, Pensiunan yang Cair 24 Mei, Gimana Karyawan Swasta, CPNS, Honorer?

Baca: Pendaftaran CPNS 2019 dan PPPK / P3K Tahap II Usai Lebaran? Ini Kata Menpan serta Formasi Prioritas

Begini unggahan yang ada di Instagram Amien Rais:

"Gerakan Kedaulatan Rakyat akan menang.

Rakyat tidak akan diam melihat kecurangan dan kedzaliman.

(caption and posting by admin)

#gerakankedaulatanrakyat

Bagaimana dengan sikapmu?" tulis akun Instagram @amienraisofficial.

Tidak hanya Amien Rais yang mulai mendengungkan Gerakan Kedaulatan Rakyat.

Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, juga ikut menuliskan tagar #GerakanKedaulatanRakyat di Twitternya, Selasa (15/5/2019).

Ia pun meminta sejumlah pendukung untuk ikut meramaikan tagar tersebut.

"#GerakanKedaulatanRakyat Please up this," tulis Hanum pada unggahannya.

Tagar ini tak berhenti di situ saja. Akun resmi Partai Gerindra juga turut menggaungkan tagar ini.

"Kecurangan Pemilu harus dilawan.

Kecurangan tidak boleh dibiarkan karena melawan rakyat sebagai pemilik kedaulatan (kekuasaan)

Merampas kedaulatan rakyat dengan segala macam kecurangan jika dibiarkan dan tidak dikoreksi akan merusak sebuah tatanan demokrasi

Karena kecurangan jika dibiarkan akan menghadirkan perlawanan dari rakyat dan negara akan lemah karena tidak mendapat dukungan dari rakyat

Jangan takut-takuti rakyat, apalagi tokoh-tokoh bangsa dengan tuduhan makar.

Jangan juga rakyat ditakut-takuti dengan senjata yang justru dibelikan oleh rakyat," tulis Gerindra.

Dikutip dari Kompas.com, Amien Rais sempat meminta kepada para pendukung Prabowo-Sandi untuk tak lagi menggunakan istilah 'people power'.

Menurut Amien, istilah tersebut akhir-akhir ini berujung pada tuduhan makar.

Beberapa tokoh yang dijerat polisi dengan tuduhan makar di antaranya, Eggi Sudjana, Kivlan Zen, Permadi dan Lieus Sungkharisma.

Eggi Sudjana bahkan sudah berstatus tersangka.

"Eggi Sudjana ditangkap polisi karena bicara people power. Kita tidak gunakan 'people power', tapi gerakan kedaulatan rakyat," ujar Amien.

Baca: Prabowo Klaim Menang 54,24% dari Jokowi, Bandingkan Hasil KPU 100% yang Ditolak BPN di 26 Provinsi

Baca: Hasil Real Count KPU 100%, Bandingkan Selisih Suara Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi di 23 Provinsi

Baca: Real Count KPU, Ketua Partai Caleg Ramai-ramai Tak Terpilih di DPRD, Ada Disingkirkan Emak-emak

Baca: Rincian THR PNS, TNI, Polri, Pensiunan yang Cair 24 Mei, Gimana Karyawan Swasta, CPNS, Honorer?

Baca: Pendaftaran CPNS 2019 dan PPPK / P3K Tahap II Usai Lebaran? Ini Kata Menpan serta Formasi Prioritas

Amien juga menegaskan jika ada pihak yang menghalangi pendukung Prabowo-Sandi yang mendengungkan 'Gerakan Kedaulatan Rakyat' maka akan berhadapan dengan kedaulatan rakyat itu sendiri.

"Siapa yang berhadapan dengan gerakan kedaulatan rakyat, kita gilas bersama," kata Amien.

Sementara itu, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut istilah 'Gerakan Kedaulatan Rakyat' tersebut untuk menyindir pihak kepolisian.

"Itu sebenarnya satire yang disampaikan Pak Amien, 'people power' itu bukan sesuatu yang sebenarnya menakutkan."

"People power itu ungkapan protes masyarakat, Pemilu juga people power."

"Jadi, saya mau menyebutkan yang tidak boleh itu anarkisme, yang tidak boleh itu mengganti dasar negara, nah itu makar," kata dia.(*)

Artikel ini Telah Terbit di tribunsolo.com dengan judul "Akhiri 'People Power', Amien Rais: Gerakan Kedaulatan Rakyat akan Menang"