Rumah Menteri PUPR Digusur untuk Proyek Jalan Tol, Mahfud MD Ungkap Sifat Asli Basuki Hadimuljono
Rumah Menteri PUPR Digusur untuk Proyek Jalan Tol, Mahfud MD Ungkap Sifat Asli Basuki Hadimuljono
Dilansir oleh Tribunnews, rumah pribadi Basuki berada di Komplek Pengairan Rawa Semut, Bekasi Timur.
Sementara Tol Becakayu membentang antara Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.
Proyek tol ini sebelumnya sempat berhenti akibat krisis ekonomi dan rampung di tahun 2010.
Namun hingga kini pengerjaannya berada di seksi 2A yakni dari Caman hingga Simpang BCP, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Dilansir situs KemenPUPR, tol ini memilki panjang 21,042 KM.
Baca: Video Istri Mantan Danjen Kopassus Sidak ke Gudang KPU jadi Bukti Prabowo-Sandi Dicurangi,Cek Disini
Tak hanya melintas di rumah pribadi dari Menteri PUPR, tol ini juga rencananya akan melintasi Islamic Centre, Bekasi.
Namun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji akan mencari solusi soal jalan tol yang melintas itu.
Karena sejumlah warga menolak Islamic Centre digusur untuk Tol Becakayu.
"Kalau ada case di Becakayu kami akan dalami, kalau ada Islamic Centre kegeser itu enggak benar ya. Kami harus cari jalan keluar agar hal-hal tersebut tidak terjadi," kata Budi saat ditemui Kompas.com di Masjid Al-Barkah, Kota Bekasi, Jumat (1/3/2019).
Baca: Inilah 3 Kategori Makar Menurut Mahfud MD, Apakah Eggi Sudjana dan Pengancam Jokowi Termasuk?
Musala Bersejaraj Juga Digusur
Rupanya, tak hanya rumah Menteri PUPR yang akan digusur, sejumlah bangunan warga hingga musala juga akan digusur untuk proyek tol ini.
Seperti Musala Miftahul Jannah yang berada di RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara akan digusur demi pembangunan Tol Becakayu.
Ustaz Arafat (37) mengatakan Musala yang berdiri tahun sekitar 1980-an memiliki arti khusus karena merupakan Musala pertama yang didirikan warga RW 02.
"Musala ini dibangun secara swadaya warga, pembangunannya bertahap. Mulai ditingkat ini pertengahan tahun 1980-an karena setelah pembangunan Jalan Basuki Rachmat posisinya tenggelam," kata Arafat yang bertugas sebagai pengurus Musala Miftahul Jannah di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (6/5/2019).
Meski tak tahu pasti kapan pengembang Tol Becakayu menggusur Musala dan permukiman warga di RT 08 hingga RT 12, penggusuran diperkirakan setelah Hari Raya Idul Fitri.