Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LINK pemilu2019.kpu.go.id-Real Count KPU Data 2 Provinsi Masuk 100%, Jokowi atau Prabowo Menang?

LINK pemilu2019.kpu.go.id-Real Count KPU Data 2 Provinsi Masuk 100%, Jokowi atau Prabowo Menang?

Editor: Rasni
Tribunnews
LINK pemilu2019.kpu.go.id-Real Count KPU Data 2 Provinsi Masuk 100%, Jokowi atau Prabowo Menang? 

Data tersebut diambil dari 600.295 TPS dari total 813.350 tps atau 73, 80 persen data masuk.

Hingga berita ini diturunkan penghitungan suara nasional masih berlangsung.

Baca: Benarkah Ustadz Abdul Somad Dipecat dari Dosen karena Temui Prabowo? ini Penjelasan Rektor UIN Suska

Baca: Dokter RSUD Lanto Dg Pasewang Kumpul di Kantor Bupati Jeneponto, Ada Apa?

Baca: Disdukcapil Parepare Kini Terapkan Tanda Tangan Elektronik, Pelayanan Kini Lebih Cepat

Update Real Count KPU Kamis 12.20 WIB Suara Masuk 73 Persen, Jokowi-Ma'ruf Vs Prabowo-Sandi
Update Real Count KPU Kamis 12.20 WIB Suara Masuk 73,80 Persen, Jokowi-Ma'ruf Vs Prabowo-Sandi (pemilu2019.kpu.go.id)
Dua Provinsi telah usai situng KPU, Kamis (9/5/2019) pukul 12.20 WIB
Dua Provinsi telah usai situng KPU, Kamis (9/5/2019) pukul 12.20 WIB (pemilu2019.kpu.go.id)

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Demokrat Tetap Koalisi Gerindra-PKS-PAN Jika Prabowo Menang Pilpres 2019, Kalau Jokowi Menang?

Partai Demokrat mencuri perhatian.

Pertemuan anak Ketua Umum DPP Demokrat SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Jokowi jadi gosip politik.

Benarkah Demokrat meninggalkan koalisi Gerindra, PKS, PAN di barisan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno?

 

Pascapilpres 2019, Partai Demokrat bersiap meninggalkan koalisi Adil dan Makmur yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Sikap partai bergambar mercy pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) itu sebagai tanda mengakhiri kontrak politik dengan Prabowo-Sandi.

Namun, Partai Demokrat akan meninggalkan koalisi Adil dan Makmur jika nanti pada 22 Mei 2019 KPU menetapkan Jokowi-KH Maruf Amin sebagai pemenangnya, dan Prabowo-Sandi dinyatakan kalah.

Sikap Partai Demokrat tersebut disampaikan oleh kader partai itu, Ferdinand Hutahaean seperti di tayangan CNN Indonesia edisi Jumat (3/5/2019).

Tanda-tanda Partai Demokrat meninggalkan Prabowo-Sandi sudah terlihat setelah Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) menghadiri undangan Presiden Joko Widodo dua hari lalu di Istana Merdeka, Jakarta.

Adapun pertemuan AHY dan Jokowi menjadi perhatian khalayak umum karena dilakukan di sela KPU masih melakukan proses perhitungan suara Pilpres 2019.

Dari pertemuan itu, arah politik partai Demokrat pun turut menjadi sorotan publik.

Meski begitu, kader partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa pertemuan AHY dengan Jokowi adalah untuk membicarakan soal bangsa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved