Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilcaleg Makassar

7 Caleg Wajah Baru dan 4 Petahana di Dapil Makassar III Lolos ke Parlemen

Sebagai pemenang kedua, partai berlambang kepala banteng ini mendudukkan dua kader Galmerrya Kondurura dan Al Hidayat Syamsu

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Syamsul Bahri
Muh Hasim Arfah/Tribun Timur
Mario David, GalMerrya Kondurura, Andi Suharmika dan Nunung Dasniar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menyelesaikan rekapitulasi untuk daerah pemilihan (dapil) Makassar III di Hotel Harper, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Selasa (7/5/2019) malam.

Dapil Makassar III meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.

Baca: Sulteng Bergerak Sebut 27 Ribu Lebih KK Korban Bencana di Sulteng Belum Huni Huntara

Baca: Baru Keluar Penjara, 1 Residivis Pengedar Sabu Kembali Diciduk BNNK Polman

Partai Nasdem keluar sebagai pemenang dengan memperoleh suara 26.125.

Sehingga, dua kadernya yakni Mario David dan M Yahya mendapatkan dua kursi.

Sementara itu, PDIP memberikan kejutan setelah tak pernah ada kursi di dapil Makassar III.

Sebagai pemenang kedua, partai berlambang kepala banteng ini mendudukkan dua kader Galmerrya Kondurura dan Al Hidayat Syamsu.

Dari 11 anggota DPRD kota Makassar pemilik suara terbesar.

Ada tujuh wajah baru, mereka yakni M Yahya, Galmerrya Kondurura, Al Hidayat Syamsu, Andi Suharmika, Nunung Dasniar, Andi Hadi Ibrahim Baso, dan Syamsuddin Raga.

M Yahya adalah pendatang baru. Ia berasal dari kalangan pengusaha.

Merry juga berasal dari kalangan pengusaha. Selama kampanye, ia selalu memproklamirkan sebagai Beine Toraya.

Merry memang berasal dari Tana Toraja.

Sementara itu, Andi Suharmika adalah putra dari legislator senior Partai Golkar, Andi Hasir.

Andi Hasir adalah adalah pengusaha otomotif.

Andi Suharmika menyingkirkan petahana Golkar, Melani Mustari.

Melani hanya mendapatkan suara sebanyak 2.856. Ia berada di urutan ketiga setelah Muhammad Anas Saini yang mengumpulkan suara sebanyak 3.003.

Nunung Dasniar pertama kali menghentak kala dirinya mendaftar sebagai calon wali kota pada Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2018 lalu.

Namun, namanya mengemuka kala dirinya tak mendapat rekomendasi dari partai.

Nunung kembali mencuat kala mendaftarkan diri sebagai caleg dari Partai Gerindra.

Mario David, GalMerrya Kondurura, Andi Suharmika dan Nunung Dasniar
Mario David, GalMerrya Kondurura, Andi Suharmika dan Nunung Dasniar (Muh Hasim Arfah/Tribun Timur)

Ia mengalahkan petahana Gerindra, Lisdayanti Sabry. Istri mantan asisten I Pemerintah Kota Makassar, Muhammad Sabry ini hanya mendapatkan suara sebesar 1.710.

Suaranya kalah dari Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arief sebanyak 1.776.

Sementara itu, petahana yang bertahan yakni Mario David, Andi Asmara, Sangkala Saddiko, dan Abdul Wahid.

Dari peta pertarungan ini, Nasdem berhasil menambah satu kursi.

Sementara itu, Demokrat berkurang satu pada pemilu 2014 lalu.

Partai Hanura kehilangan satu kursi di DPRD kota Makassar setelah tak ada lolos dari partai bentukan Jenderal TNI (Purn) Wiranto ini.

Perolehan suara dapil Makassar III:

Nasdem (26.125)
Mario David (5.711)
M Yahya (4.579)

PDIP (16.520)
Galmerrya Kondurura (5.635)
Al Hidayat Syamsu (5.161)

PKS (15.097)
Andi Hadi Ibrahim Baso (3.764)

Golkar (13.903)
Andi Suharmika (3.627)

Gerindra (13.288)
Nunung Dasniar (4.121)

Demokrat (11.695)
Abdi Asmara (6.249)

PAN (11.229)
Sangkala Saddiko (3.976)

PPP (6.393)
Abdul Wahid (3.292)

Perindo (5.698)
Syamsuddin Raga (1.272)

PKB (5.476)
Garuda (1.042)
Berkarya (3.499)
PSI (2.099)
Hanura (5.409)
PBB (4.611)
PKPI (249).(*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjalanan Kasus Pencucian Uang Mantan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir", 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved