Sandiaga Uno Ikut Komentari Kicauan Andi Arief Soal 'Setan Gundul', Harus Siap Dipilih-Tak Terpilih
Sandiaga Uno Ikut Komentari Kicauan Andi Arief Soal 'Setan Gundul', Harus Siap Dipilih-Tak Terpilih
TRIBUN-TIMUR.COM - Kicauan mantan Kader Partai Demokrat, Andi Arief soal 'setan gundul' semakin melebar kemana-mana.
Kubu pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi memberi komentar. Tak terkecuali Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Namun Sandiaga Uno tak menanggapi serius soal kicauan 'setan sundul' --yang menyebut sosok pembisik ke Prabowo soal menang dengan suara 62 %.
Baca: Bukit Soeharto Disebut Sebagai Calon Lokasi Ibu Kota Baru RI, Ditinjau Jokowi, Begini Asal Muasalnya
Baca: Rene Mihelic Ungkap 2 Alasan Gabung Persib Bandung, Baru Tahu Kalau Miljan Radovic Bukan Pelatih
Dikutip TribunWow.com dari program Kompas Petang KompasTV, Selasa (7/5/2019), Sandiaga menyebutkan, ada elite politik yang lebih kompeten untuk menjawab hal tersebut.
Sandiaga bahkan memberikan kelakarnya terkait istilah 'setan gundul' itu.
"Seperti saya sampaikan, itu mungkin elite politik yang lebih berkompeten untuk menjawab," kata Sandiaga.
"Tapi pada hari itu kebetulan saya lagi sakit. Yang gundul itu cuma Yuga Aden ini," sambung Sandiaga, seraya memanggil-manggil rekannya yang ia sebut gundul.
Sandiaga mengaku, apa yang disampaikan Andi Arief memang memiliki konteks politik.
Menerima Apapun
Terkait pernyataan Andi Arief soal klaim kemenangan 62 persen Prabowo merupakan informasi sesat, Sandiaga mengaku menerima hasil apapun selama pemilu berlangsung jujur dan adil.
"Buat saya itu tentunya konteksnya politik. Tapi pada intinya ya kita harapkan bahwa pemilu itu berlangsung jujur dan adil, bermartabat, kita bisa menerima apapun hasilnya," tegas Sandiaga.
"Ini buat saya bukan soal menang-kalah. Siapa yang ikut kontestasi pemilu harus siap dipilih, harus juga siap tidak terpilih."
Baca: UPDATE Real Count C1 KPU, 7 Mei Malam, Data 70%, 9 Provinsi di Atas 90%, Jokowi Unggul 13 Juta Lebih
Baca: Liga Champions Liverpool vs Barcelona, Salah dan Firmino Cedera, Ini 3 Calon Penggantinya
Sandiaga mengaku, dirinya dan Prabowo siap dengan apapun hasil pemilu, selama hasil tersebut memang benar adanya.
Namun, tegas Sandiaga, perlu dilaporkan jika memang ada kecurangan.
"Dan Pak Prabowo dan saya, ya ini enggak pakai rekayasa, masyarakat di sini mengatakan, selama enggak curang enggak apa-apa."
"Diterima hasilnya, tapi kalau curang tentunya harus dilaporkan, harus di koreksi kecurangannya. Itu yang menjadi harapan kita," papar dia.
Sementara itu sebelumnya, dari tayangan iNews Malam, Senin (6/5/2019), Sandiaga juga sempat meminta Andi Arief untuk menyebutkan langsung siapa 'setan gundul' yang ia maksud.
"Biarin aja. Kita tanya, siapa itu setan gundul? Saya enggak melihat apa hubungannya dengan setan gundul ya? Saya jadi ingin tahu siapa itu setan gundul?" kata Sandiaga.
"Karena setahu saya, saat itu saya kan lagi cegukan ya. Saya turun terus naik lagi ke atas, orangnya yang semua ikut mendampingi Pak Prabowo memberikan deklarasi ke depan."
"Jadi kalau ada yang memberikan masukan ke Pak Prabowo ya orang-orang itu yang ada di depan sana," papar dia.
Sebagaimana diberitakan, Andi Arief melalui akun Twitternya @AndiArief__ menyebut bahwa ada kelompok tertentu yang memberikan informasi sesat ke calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Ia lantas menyebut bahwa Partai Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo dari kelompok yang menyebut angka kemenangan 62 persen.
Kelompok tersebut disebut Andi Arief sebagai 'setan gundul'.
Baca: Berikut Ini Daftar Nama-nama Anggota DPRD Makassar Periode 2019-2024, Prediksi Tribun 50% Wajah Baru
Baca: Robert Alberts Resmi Pelatih Persib! Dikabarkan Bakal Rekrut Pemain PSM Makassar, Benarkah? Siapa?
Setan gundul, terang Andi Arief telah menyesatkan Prabowo dengan memberikan informasi perolehan suara tersebut.
"Partai Demokrat ingin menyelamatkan Pak Prabowo dari perangkap sesat yang memasok angka kemenangan 62 persen," ujar Andi Arief seperti dikutip dari akun Twitternya, Senin (6/5/2019).
"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kata dia.
"Gerakan rakyat itu hancur lebur karena setan gundul memberi info sesat 02 menang 62 persen. Tidak ada people power berbasis hoaks," tutur Andi Arief.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Bahas Kicauan Andi Arief, Sandiaga Uno: Yang Ikut Pemilu Harus Siap Dipilih dan Siap Tak Terpilih"