Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Putusan Kontroversi Wasit di Piala Indonesia 2018, Libatkan Persija, PSM, dan Borneo FC, Ada Apa?

3 Putusan Kontroversi Wasit di Piala Indonesia 2018, Libatkan Persija, PSM, dan Borneo FC, Ada Apa?

Editor: Arif Fuddin Usman
screen YouTube
Cuplikan Gol Bhayangkara FC Dianulir Wasit, PSM Makassar Pun Melaju ke Semifinal Piala Indonesia 

Kontroversi keputusan wasit di babak 8 besar Piala Indonesia 2018 tak hanya terjadi pada laga PSM vs Bhayangkara, partai Persib vs Borneo pun diwarnai aksi yang hampir serupa.

Baca: TRIBUNWIKI: 4 Warung Makan di Jl AP Pettarani yang Buka 24 Jam, Cocok untuk Sahur

Baca: Pertumbuhan Usaha Pertambangan-Jasa Keuangan Alami Kontraksi

Persib dihadiahi penalti oleh wasit Fariq Hitaba pada menit ke-85. Fariq Hitaba menilai pemain asal Brasil, Renan Silva, menahan bola dengan tangan di dalam kotak penalti.

Keputusan wasit tersebut mendapat protes dari para pemain Borneo FC terutama Renan Silva sendiri.

Renan merasa bola membentur ke dada, dan bukan tangannya. Akan tetapi wasit bergeming, eksekusi Ezechiel N'Douassel memastikan kemenangan Persib dengan skor 3-2.

Namun menang saja tidak cukup, Persib gagal lolos ke semifinal setelah kalah gol tandang dari Borneo FC.

Maklum, pada pertemuan pertama Borneo FC menang di kandang dengan skor 2-1 atas Persib.

Kontroversi keputusan wasit belum juga beranjak ketika partai ketiga, Persija vs Bali United, dipentaskan.

Gol Penalti Persija

Persija menang 1-0 atas Bali United pada laga itu dan mengunci tiket ke semifinal.

Gol kemenangan Persija dicetak oleh Ismed Sofyan melalui titik penalti pada menit ke-55.

Pemain asing Bali United, Brwa Nouri, dinilai melakukan handball di kotak penalti oleh wasit Handri Kristanto.

Baca: Siapa Setan Gundul Versi Andi Arief yang Beri Info Sesat Menang 62% ke Prabowo? Ini Kata Elite PKS

Baca: Jadwal Lengkap Imsak Ramadan 7 Mei 2019 di Wilayah Makassar, DKI Jakarta, Medan, Surabaya & Bandung

Kecewa kalah karena penalti, pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco menyoroti kinerja dua hakim garis, Asprianton dan Jursadat.

Menurut Teco, kedua asisten wasit itu merampas keunggulan agregat yang sempat didapat Bali United.

"Saya pikir pertandingan bagus. Kami bermain sama seperti di Bali. Cuma setelah babak kedua hakim garis memberi penalti ke Persija. Tim saya mungkin hilang konsentrasi," ucap Teco dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.

"Sampai hakim garis memutuskan penalti, saya pikir sebelumnya tim saya main bagus. Kami punya peluang. Setelah keputusan hakim garis, pemain emosi di dalam lapangan. Saya lihat wasit tidak bisa kontrol pemain kedua tim," ujar Teco lagi.

Satu pertandingan babak 8 besar Piala Indonesia 2018, Persebaya Surabaya vs Madura United, ditunda karena belum mendapat izin dari kepolisian.

Rencananya pertandingan tersebut akan dimainkan setelah Lebaran. (

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan Judul "3 Laga Kontroversial, Ada Apa dengan Wasit Piala Indonesia 2018?"

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved