15 Camat Dicopot oleh Danny, Pj Wali Kota Makassar Bakal Lakukan Ini
Sebagian para Camat yang dicopot ini rupanya diam-diam telah dilantik oleh Wali kota Danny.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Masih ingat dengan pencopotan massal 15 Camat di Makassar oleh Walikota Makassar Danny Pomanto?
Sebagian para Camat yang dicopot ini rupanya diam-diam telah dilantik oleh Wali kota Danny.
Mereka yang sudah mendapatkan job pasca pencopotan massal ini, diantaranya mantan Camat Makassar M Ruli, mantan Camat Mariso Harun Rani, mantan Camat Biringkanaya Syahrum Makuradde, dan mantan Camat Ujung Pandang Zulkifli Nanda.
Baca: Setelah 15 Camat di Makassar, Giliran Wabup Toraja Dilapor ke Bawaslu Sulsel
Baca: Cara Mudah dan Cepat Kecilkan Perut Buncit Selama Ramadan, Hindari Kebiasaan Buruk Ini Saat Berpuasa
Sementara mantan Camat Tamalate Hasan Sulaiman, mantan Camat Panakkukang M Thahir Rasyid, mantan Camat Tamalanrea Kaharuddin Bakti, mantan Camat Ujung Tanah Andi Unru, mantan Camat Bontoala Syamsul Bahri, mantan Camat Rappocini Hamri Hayya, dan mantan Camat Mamajang Fadly Wellang saat ini masih tak punya jabatan atau non job.
Mereka di non job-kan karena diduga melakukan dukungan terhadap pasangan calon Walikota Makassar tahun 2018 lalu, kepada Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika Dewi yang saat itu berhadapan dengan pasangan Danny Pomanto dan Indira yang merupakan petahana.
Mantan Camat Panakkukang M Thahir Rasyid, saat dikonfirmasi mengatakan saat ini dirinya masih abdi negara yang setia kepada negara.
"Walau dicopot sepihak, saya tetap setia kepada bangsa dan negara. Jabatan itu amanah ji, Insya Allah selalu bersyukur dengan apa yang ada," katanya.
Hal yang sama diungkapkan mantan Camat Tamalate Hasan Sulaiman menurutnya jabatan itu adalah amanah rakyat, dan tentu siap menjadi pelayan masyarakat.
"Kita jalani saja, maunya Wali kota kita begini," ujarnya.
Menanggapi soal masih ada mantan Camat yang dicopot Danny Pomanto, Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb pun menegaskan siap mengembalikan para camat-camat yang dicopot ini.
Baca: PKK Gowa dan Perdoski Gelar Pertemuan, Kulit dan Kelamin jadi Pembahasan
"Nanti kita cek. Jika benar mereka tidak terlibat dan ada rekomendasi KASN untuk mengembalikan jabatan mereka kita kembalikan," kata Iqbal yang juga Kepala Balitbangda Sulsel ini.
Iqbal mengatakan sebagai perwakilan Gubernur Sulsel di Pemkot Makassar, dirinya ingin menerapkan aturan yang berdasae undang-undang dan sesuai dengan peraturan pemerintah.
Dengan sinkronisasi, pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas tentu akan terwujud dalam pemerintahan yang akan ia kawal selama masa transisi Pemkot Makassar.
Tak hanyalah itu, ia juga komitmen akan menyelenggarakan dan menyukseskan pelaksanaan pemilihan Walikota Makassar tahun 2020 dengan aman dan lancar.(*)
Laporan wartawan tribun-timur.com, Saldy
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: