Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUNWIKI - Kelompok Anarko Sindikalis Jadi Trending Topic Twitter, Beraksi di Hari Buruh, Apa Itu?

TRIBUNWIKI - Kelompok Anarko Sindikalis Jadi Trending Topic Twitter, Beraksi di Hari Buruh, Apa Itu?

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
Sumber foto: Mega Nugraha / Tribun Jabar
Kelompok Anarko Sindikalis Jadi Trending Topic Twitter 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelompok Anarko Sindikalis menjadi pembahasan dalam kanal sosial media twitter, Jumat (3/5/2019).

Para warganet membahas terkait aksi yang dilakukan oleh Anarko Sindikalis pada hari Buruh atau May Day.

Aksi demonstrasi tersebut harusnya damai tanpa ada permasalahan.

Baca: TRIBUNWIKI: Lagi Viral dan Jadi Perbincangan, Apa Itu Pansos? Berikut Ciri-ciri dan Contoh Kasusnya

Baca: Ovo, Tokopedia dan Grab Bakal Gelar Festival Patungan Selama Ramadan

Dilansir dari Tribun Style dan dikutip melalui Tribunnews.com pada Jumat (3/5/2019) diketahui dua anggota kelompok Anarko Sindikalis di bandung melakukan aksinya di peringatan May Day.

Namun, diketahui pihak penyidik gabungan Polda Jabar dan Polrestabes Bandung sudah menemukan kontruksi hukum pidana.

Jerat hukum tersebut terkait dengan penahanan terhadap kelompok Anarko Sindikalis yang sempat berbuat gaduh pada perayaan May day di Kota Bandung, Rabu (1/5/2019).

Pada kasus seperti ini, para pelaku bisa dijerat pasal tentang ketertiban umum.

Di KUH Pidana, ancaman pidana Pasal 170 ayat mencapai 5 tahun 6 bulan.

"Mereka (massa berpakaian hitam) sudah dipulangkan, tapi ada dua orang yang kami kenakan Pasal 170 ayat 1, ujar Kombes Trunoyudo.

Ada 619 Orang Diamankan

Seperti diketahui, setidaknya 619 orang yang tergabung dalam kelompok anarko sempat diamankan di halaman Mapolrestabes Bandung.

Untuk pemeriksaan penyidikan, mereka dibawa ke Mako Brimob Polda Jabar.

"Ada warga yang melaporkan fasilitasnya yang rusak, termasuk laporan dari teman-teman buruh juga yang kemarin merayakan May Day di Gedung Sate," ujar Trunoyudo.

Baca: Kontroversi Tendangan Bebas Anderson Masuk Gawang tapi Tak Diakui, Manajer Bhayangkara FC Murka

Baca: Ternyata Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Belum Dipastikan Lolos ke Senayan, Ini Penyebabnya

Salah satu yang dirusak yakni kaca sebuah kafe di Jalan Surapati.

Pelakunya diduga kelompok anarko sindikalism.

Mereka juga mencoreti dinding kafe itu dengan beragam coretan seperti simbol huruf A dalam lingkaran hingga tulisan anti kapitalisme serta tolak upah murah.

"Kejadiannya sekitar 10.30 WIB, massa lewat sini banyak sekali lalu menyerang dengan melempari batu. Kami tidak bisa nahan karena banyak," ujar Irfan pegawai tersebut.

Ia menyebut, kerusakan terdapat pada kaca, selain itu, massa juga mencoreti dinding dan kendaraan pengunjung kafe.

Apa itu Anarko Sindikalis?

Dilansir dari wikipedia, Anarko-Sindikalisme adalah cabang dari anarkisme yang berkonsentrasi kepada pergerakan buruh.

Sindikalis merupakan kata Prancis yang bermakna "serikat buruh".

Baca: VIDEO: Bukan Hanya Menjadi Lembaga Zakat, Ini Program-program Dompet Dhuafa yang Dimiliki Lainnya

Baca: TRIBUNWIKI: Dikabarkan Siap Rilis Mei 2019, Ini Spesifikasi Lengkap LG V50 ThinQ 5G

Para penganut ideologi ini disebut dengan Anarko-Sindikalis.

Anarko-Sindikalis berpendapat bahwa serikat buruh merupakan kekuatan yang potensial untuk menuju kepada revolusi sosial.

Hal itu bertujuan menggantikan kapitalisme dan negara dengan tatanan masyarakat baru yang mandiri dan demokratis oleh kelas pekerja.

Anarko-Sindikalis berupaya menghapuskan sistem kerja-upah dan negara atau kepemilikan pribadi terhadap alat produksi, yang menurut mereka menuntun pada pembagian kelas.

Anarko-Sindikalis merupakan aliran gerakan anarkis yang populer dan aktif hingga hari ini.

Gerakan Anarko-Sindikalis memiliki pendukung yang cukup banyak di dunia dengan berbagai organisasinya di berbagai belahan dunia.

Prinsip-prinsip dasar Anarko-Sindikalis:

- Solidaritas kaum pekerja

- Aksi langsung

- Swa-kelola kaum pekerja

Solidaritas Kaum Pekerja bermakna anarko-sindikalis percaya bahwa semua pekerja, tak terlepas gender atau kelompok sukunya.

Solidaritas Kaum Pekerja berada dalam situasi yang serupa dalam kaitannya dengan majikan (kesadaran kelas).

Lebih jauh lagi, hal itu berarti, dalam sistem kapitalisme, setiap kerugian atau keuntungan yang diciptakan kaum pekerja terhadap atau dari majikan akan berakibat kepada semua pekerja.

Karena itu, untuk membebaskan diri, segenap pekerja mesti saling mendukung satu dengan yang lain di dalam konflik kelas yang mereka hadapi.

Anarko-Sindikalis percaya terhadap metode aksi langsung — yaitu, aksi yang secara langsung memperoleh keuntungan, sebagai lawan dari aksi tak langsung, seperti memilih perwakilan untuk duduk dalam pemerintahan — akan membebaskan ketertindasan mereka. (*)

Sumber berita Link berita: http://www.tribunnews.com/regional/2019/05/02/dua-anggota-kelompok-anarko-sindikalis-di-bandung-dikenai-pasal-170-ayat-1

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved