Kolega Gubernur Terpilih Dekan Fakultas Kehutanan Unhas Periode 2019-2023, Yuk Intip Programnya!
Dalam pemilihan ini, suara terbanyak diraih oleh Prof Yusran Yusuf dengan 13 suara, disusul Dr Muh Alif dengan satu suara. Sedangkan Dr Mujetahid tida
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Civitas Akademik Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin berhasil menyelenggarakan pemilihan dekan untuk periode 2019-2023 melalui Rapat Senat Terbuka Luar Biasa.
Ada tiga kandidat dalam pemilihan ini, diantaranya Prof Yusran Yusuf (Dekan Fakultas Kehutanan/ Petahana), Dr Mujetahid (Wakil Dekan II Kehutanan) dan Dr Muh Alif (Ketua Departemen Kehutanan Unhas).
Baca: RAMALAN Zodiak Hari Ini Jumat 3 Mei 2019, Leo Gagal & Aries Putus Asa dan Emosian
Baca: VIDEO: Lihat, Ini Lho Menu Menu Spesial Ramadan di Novotel
Dalam pemilihan ini, suara terbanyak diraih oleh Prof Yusran Yusuf dengan 13 suara, disusul Dr Muh Alif dengan satu suara. Sedangkan Dr Mujetahid tidak memiliki suara.
Pemilihan yang berlangsung di Ruang Senat Fakultas Kehutanan Unhas, Tamalanrea, Jl Perintis Kemerdekaan, kota Makassar ini berlangsung lancar. Meski 3 orang senator tidak menyalurkan hak suaranya dengan alasan dinas luar.
Total senator di Fakultas Kehutanan Unhas sendiri itu berjumlah 17 senator.
"Alhamdulilah semua suara sah. Tentu hal ini menjadi kebanggaan atas amanah yang dititipkan para senator kepada saya," kata Prof Yusran, Jumat (3/5/2019).
Sekedar diketahui, Prof Yusran Yusuf adalah kolega Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah. Prof Yusran saat ini dipercayakan menjadi tim ahli Gubernur Sulsel untuk mengawal program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Kepada tribun-timur.com, Prof Yusran Yusuf memberikan catatan prestasi yang telah diraih oleh di Fakultas Kehutanan selama ia pimpin di periode pertama.
Ia menyebutkan saat ini telah berhasil semua prodi S1 & S2 (Sarjana dan Magister) sudah terakreditasi A.
Yang lebih istimewanya lagi, S1 fakultas Kehutanan Unhas sudah akreditasi internasional (AUN-QA).
"Ini satunya prodi kehutanan yang nilai A di luar Jawa, selain IPB & UGM," kata alumni pendidikan calon pemimpin nasional, PPRA angkatan 47 Lemhannas RI 2012 ini.
Kedepan, Prof Yusran akan mengadakan penerimaan mahasiswa program S3 (doktor) untuk mengembangkan 2 prodi baru yaitu rekayasa Kehutanan dan konservasi sumberdaya hutan dan ekowisata. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
