Wabup Luwu Timur Ikut Gotong Jenazah Korban Banjir di Tabaroge
Banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Wotu Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Selasa (30/4/2019).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Wotu Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Selasa (30/4/2019).
Warga di Dusun Tarabbi, Desa Tabaroge misalnya kesulitan keluar dan masuk desa karena jalan tergenang air sejak Senin (29/4/2019).
Ketinggian air banjir di desa ini mencapai dada orang dewasa. Saat ini sudah turun lagi hingga setinggi lutut orang dewasa.
Baca: Adik Bupati Bulukumba Masuk Bursa Calon Bupati Tahun 2020
Baca: Banjir Landa Wajo, Sejumlah Sekolah Diliburkan
Baca: Akademisi Unhas: Penggusuran Gasebo di Pantai Ammani Turunkan Citra Wisata Pinrang
Seorang warga bernama Pattah (80) setempat meninggal saat banjir terjadi. Jasad pun dibawa menggunakan perahu karet untuk keperluan pemakaman, siang tadi.
Pattah meninggal karena sakit saat terjadi banjir di desanya. Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam ikut membawa jasad warganya itu.
Irwan pun menyempatkan melayat di rumah duka sambil mendoakan almarhum dan memberi semangat kepada keluarga almarhum.
"Warga yang meninggal ini bukan karena banjir," kata Irwan sesaat sebelum membawa jasad warganya.
Menurut Irwan, rumahnya terisolasi karena banjir dan kerahkan satu unit perahu karet untuk membantu membawa jasad Pattah.
Rumah warga di Desa Tabaroge kebanyakan rumah model panggung. Saat banjir terjadi, warga banyak tinggal di rumah.
Pemerintah pun meminta warga agar terus mewaspadai banjir susulan yang bisa terjadi kapanpun.
Pasalnya, hujan kerap mengguyur wilayah Luwu Timur sepekan terakhir. Akibatnya, sejumlah sungai meluap dan menyebabkan banjir.
Laporan Wartawan TribunaLutim.com, vanbo19 (Ivan Ismar)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: