Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

STQH Resmi Dibuka, Ketua LPTQ Harap Sulbar Kembali Jadi Lumbung Lahirnya Qori dan Qoriah Terbaik

Seleksi Tilawatil Qur'an VIII dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Barar, digelar di pelataran Rumah Jabatan (Rujab)

Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/NURHADI
Ketua LPTQ Sulbar Dr Muhammad Idris DP pada acara pembukaan STQH di halaman Rujab Gubernur Jl Abd Malik Pattana Endeng, Rangas, Mamuju. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Seleksi Tilawatil Qur'an VIII dan Musabaqah Al-Hadits STQH tingkat Provinsi Sulawesi Barar, digelar di pelataran Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Mamuju, Minggu (28/4/2019) malam.

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari, 29 April - 2 Mei 2019 dibuka langsung oleh Gibernur Sulawesi Barat, H Ali Baal Masdar, dihadiri jajaran Forkopimda Sulbar.

Kapala Kantor Wilayan Kementerian Agama DR H Muhammad Muflih B Fattah, mengatakan, kegiatan STQH adalah salah satu upaya pembinaan keagamaan yang harus diberi perhatian serius.

Baca: DPRD Parepare Bakal Panggil Kadis KOP Terkait Polemik Bonus Atlet Porda Pinrang

Baca: Kini Pemkot Parepare Miliki Bank Data Aparatur Sipil Negara

Baca: Empat Nelayan Hilang di Bulukumba Ditemukan Selamat

"STQH diharapkan mampu memberikan dampak dan pengaruh yang cukup signifikan, pada peningkatan kualitas pemahaman ajaran agama, sebagai misi yang diembang oleh Kementerian Agama Republik Indonesia,"kata Muflih dalam sambutannya.

Menurut Muflih, kegiatan STQH di semua tingkatan seharusnya menjadi hal yang mendapatkan perhatian dan dukungan dari semua pihak.

"Apalagi hal-hal yang menjadi focus perhatian pemerintahan di era sekarang, yakni gerakan moderasi beragama dan menjaga kebersamaan umat,"ucapnya.

Muflih menbahkan, melalui STQH VIII tingkat Provinsi Sulawesi Barat ini, diharapkan mampu menguatkan moderasi umat beragama dan menjaga kebersamaan umat dalam memantapkan nilai Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin.

"Sehingga dapat mewujudkan suasana hidup rukun, damai dalam bingkai toleransi antar umat beragama di Sulawesi Barat,"sambung Muflih.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Dr Muhammad Idris DP juga berharap, melalui STQH ini, Sulawesi Barat memiliki delegasi kuat ditingkat nasional.

"Tapi bagi saya sebagai ketua LPTQ, tidak hanya berpikir bahwa kita harus juara, tapi kita berusaha saja sebaik mungkin mudah-mudahan bisa juara,"kata Idris.

Menurut Idris, tradisi literasi Al-Quran yang baik harus kembali dibangun di tengah masyarakat, utamanya generasi muda. Al-Quran disyiarkan sebagai perintah agama, sekaligus memberikan kemanfaatan luas.

"Misalnya tahfiz, selain menghafal, bagus juga mungkin menjadi imam. Dan kita mau rencanakan sebanyak mungkin masjid diisi oleh para tahfiz,"ujarnya.

"Dan ini akan kita biayai untuk memberikan manfaat kepada ummat, bayangkan kalau kita pilih imam yang suaranya bagus dan baca Al-Qurannya bagus, tentu animo untuk beribadah akan meningkat,"sambungnya.

Idris juga berharap, Sulbar ke depan juga bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan STQH tingkat nasional.

"Ini akan kita perjuangkan nanti di Pontianak agar Sulbar bisa menjadi kandidat tuan rumah 2021. Jadi kalau ditanya target, ini menjadi salah satu target kami di LPTQ,"tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved