Mampukah Nurdin Abdullah Jadi Pemimpin Sulsel?
Saya menyaksikan Prof Amirudin 10 tahun di Unhas dan 10 tahun di kantor gubernur. Amirudin tidak pernah memarahi anak buah di depan anak buah lainnya.
Editor:
AS Kambie
Akibatnya, Nurdin Abdullah akan terus dalam tekanan dan itu akan menggerogoti atau mendegradasi kepemimpinan Nurdin Abdullah ke depan.
Sampai kapan Nurdin bertahan dalam tekanan kuat itu? Apa langkah yang bisa diambilnya untuk menambah modal selain pencitraan publik yang dimilikinya.
Mungkin orang-orang seperti Prof Yusran atau Dr Jayadi Nas yang menjadi staf ahlinya bisa membantu mencari solusinya.
Yang jelas Sulsel butuh kepemimpinan berkualitas. Warani, malempu, getteng na ri parennuangi! Dan tragisnya itu semua belum tercermin pada diri Nurdin Abdullah.(*)