DPR RI
Ini Artinya Apa? Putra-Putri Soeharto Diprediksi Tak Lolos ke DPR RI Padahal Punya Partai Sendiri
Ini Artinya Apa? Putra-Putri Soeharto Diprediksi Tak Lolos ke DPR RI Padahal Punya Partai Sendiri
Ini Artinya Apa? Putra-Putri Soeharto Diprediksi Tak Lolos ke DPR RI Padahal Punya Partai Sendiri
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilu 2019 menjadi momentum keluarga besar Soeharto Presiden Kedua RI untuk kembali menunjukkan pengaruh.
Putra bungsu Soeharto dan Mbak Tin, Tommy Soeharto, mendirikan Partai Berkarya menghadapi Pemilu 2019.
Namun hasil quick count atau hitung cepat menyebut Partai Berkarya tidak lolos ambang batas parlemen 4%.
Ini berarti sejumlah anggota Keluarga Cendana yang maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 untuk DPR RI diprediksi tak akan lolos ke Senayan.
Hal tersebut jika berkaca pada hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei serta hasil sementara perhitungan real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ada 2 putra dan putri Soeharto yang maju dalam perhelatan Pileg 2019 kali ini.
Pertama adalah Tommy Soeharto yang juga Ketua Umum Partai Berkarya.
Pemilik nama lengkap Hutomo Mandala Putra ini maju melalui Dapil Papua.
Satu lagi putri Seoharto yang juga maju melalui Partai Berkaya adalah Siti Hediati Hariyadi yang maju di dapil Yogyakarta.
Berdasarkan hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei perolehan suara dari Partai Berkarya berada di bawah 4 persen atau gagal memenuhi ambang batas suara parlemen.
Baca: 3 Fakta Caleg Golkar DPR Yasir Mahmud Lapor Tim Sukses ke Polisi Duit 709 Juta Tak Dibagi di TPS
Baca: REAL COUNT KPU Pagi Ini, Jokowi Menang Besar di Amerika - Beijing, Prabowo di Arab Saudi - Mesir
Baca: AFC Cup 2019 - PSM Makassar Lawan Home United, Laga Dua Tim “Terluka”
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengatur keberadaan partai politik di DPR melalui para calegnya, didasarkan pada minimal perolehan suara nasional sebesar 4 persen, atau sekitar 6 juta suara secara nasional.
Jika tidak memenuhi batas minimal itu, maka otomatis berapa besar pun suara calegnya, karena partai tak masuk DPR, maka caleg-caleg DPR Berkarya dianggap gugur.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang masih tetap berharap partainya lolos dari ambang batas parlemen,
"Soal quick count, kami menghargai itu sebagai prediksi awal dan berharap ada margin of error dua persen yang positif," ujar Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang kepada Kompas.com, Senin (21/4/2019).