Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

7 Fakta yang Terjadi dari Caleg Gagal Terpilih, Tarik Bantuan Aspal hingga Bakar Surat Suara

7 Fakta yang Terjadi dari caleg Gagal Terpilih, Tarik Bantuan Aspal hingga Bakar Surat Suara

Editor: Waode Nurmin
Youtube/ Tribun Solo Official
Stres, caleg Yayat Abdurrahman mandi kembang 

Tersinggung, warga bersama jamaah masjid di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara mengembalikan karpet bantuan caleg DPR RI Ahmah Hatari, Jumat (19/04/2019)

Baca: VIRAL Caleg Gagal Pemilu 2014 Tawarkan Ginjal untuk Bayar Uang Kampanye, Gini Keadaannya Kini

Baca: Caleg Gagal Jangan Khawatir, yang Stres Ringan hingga Berat Bisa Dirawat dengan BPJS Kesehatan

Baca: Pasca Pemilu, Kamar Khusus Caleg Gagal di RSKD Dadi Makassar Masih Kosong

Warga Maluku Utara kembalikan karpet pemberian Caleg karena diungkit-ungkit setelah hanya mendapat suara minim
Warga Maluku Utara kembalikan karpet pemberian Caleg karena diungkit-ungkit setelah hanya mendapat suara minim (dok facebook)

Warga di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara tiba-tiba, mengembalikan seluruh bantuan yang diberikan calon anggota legislatif DPR RI Ahmad Hatari, Jumat (19/04/2019).

Pengembalian bantuan berupa karpet untuk masjid desa dan jam duduk besar itu dipicu oleh sambutan caleg Ahmad saat shalah Jumat.

"Jemaah yang ikut shalat Jumat itu terbawa amarah yang tidak bisa dibendung lagi, mereka langsung berteriak Ahmad Hatari agar keluar dari masjid dan meninggalkan Kelurahan Tomalou, karena di tempat ibadah ini Ahmad Hatari menyinggung soal bantuan di Masjid Tomalou. Dari bantuan itu kata Ahmad Hatari sudah diberikan, namun suara yang ia dapat di Kelurahan Tomalou tidak singnifikan," ujar Saiful, salah satu warga, Jumat (19/4/2019).

3. Caleg Euis Mulyati meninggal usai dengar kabar gagal lolos

Seorang caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tasikmalaya, Euis Mulyati, meninggal dunia seusai mengetahui dirinya kalah di pemilihan legislatif daerah, Jumat (19/4/2019).

Euis terserang penyakit jantung di rumahnya saat penghitungan suara internal bersama timnya.

Tak berselang lama, caleg struktral PDIP itu langsung ambruk dan meninggal dunia di kediamannya, Kampung Kecapi, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat pagi.

Sekretaris DPC PDIP Kota Tasikmalaya Kepler Sianturi membenarkan meninggalnya rekan sesama politisi di partainya tersebut.

Euis selama ini menjabat sebagai bendahara di struktural partai Kota Tasikmalaya.

"Ya, mohon doanya kepada rekan kami yang meninggal. Bu Euis adalah bendahara di partai kami. Memang selama tiga bulan terakhir dia punya riwayat penyakit jantung. Tapi, saat mengetahui kalah di pileg, beliau langsung drop dan meninggal di rumahnya pagi tadi," jelas Kepler kepada wartawan.

Baca: VIRAL Caleg Gagal Pemilu 2014 Tawarkan Ginjal untuk Bayar Uang Kampanye, Gini Keadaannya Kini

Baca: Caleg Gagal Jangan Khawatir, yang Stres Ringan hingga Berat Bisa Dirawat dengan BPJS Kesehatan

Baca: Pasca Pemilu, Kamar Khusus Caleg Gagal di RSKD Dadi Makassar Masih Kosong

4. Stres, caleg Yayat Abdurrahman mandi kembang

Stres, caleg Yayat Abdurrahman mandi kembang
Stres, caleg Yayat Abdurrahman mandi kembang (Youtube/ Tribun Solo Official)

Salah satu caleg bernama Yayat Abdurrahman mendatangi Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi. Dirinya merasa pesimistis atas hasil usahanya menjadi DPRD Kabupaten Cirebon.

Dikutip dari Tribunnews.com, sesampainya di padepokan yang beralamat di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon itu, Yayat menjalani ritual mandi kembang.

Ia mengaku, saat maju sebagai caleg kemarin, dirinya hanya bermodal keyakinan dan jaringan keluarga juga teman.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved