Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bikin Spoiler Film Avengers: Endgame, Pria Ini Dihajar Setelah Menonton, Semoga Tak Terulang

Bikin spoiler film Avengers: Endgame, pria ini dihajar setelah menonton, semoga tak terulang.

Editor: Edi Sumardi
LIHKG VIA ASIA ONE
Seorang pria di Hong Kong menerima perawatan setelah dikabarkan dia dihajar karena memberitahukan (spoiler) film Avengers: Endgame. 

Hal ini pula yang menjadi sebab mengapa Spoiler sebenarnya justru membuat cerita lebih menarik.

Apalagi, biasanya, bocoran cerita film lebih mudah dipahami dan diikuti dibanding ketika seseorang harus memahami cerita itu sendiri.

"Jadi, bisa jadi begitu Anda tahu bagaimana Spoiler cerita, itu secara kognitif lebih mudah. Dengan kata lain Anda lebih nyaman memproses informasi dan dapat fokus pada pemahaman yang lebih dalam tentang cerita," kata Leavitt, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi ini.

Namun tak semua sependapat dengan hasil temuan di atas.

Buktinya, beberapa orang tetap menganggap Spoiler adalah sebuah "kejahatan" yang sangat mengerikan.

Hal ini diungkapkan oleh penulis Jennifer Richler dalam artikelnya di The Atlantic 2013 lalu.

Richler melihat beberapa penelitian yang mendukung pendapatnya itu.

Salah satunya berasal dari Paul Bloom, profesor psikologi Yale.

Dalam bukunya yang berjudul How Pleasure Works, Bloom menyebut bahwa sesungguhnya kita (manusia) sangat membingungkan.

Pasalnya, manusia lebih suka menghabiskan waktu luang dengan menjelajahi dunia fiksi dengan membaca, menonton TV atau film, dan bermain video game dibanding terlibat dalam hiburan di dunia nyata.

Dengan kata lain, manusia punya obsesi besar dengan khayalan.

Bloom berpendapat, pada tingkat tertentu, kita akan sulit membedakan fakta dan fiksi.

Misalnya saja ketika melihat kue yang dibentuk seperti tinja dan membuat orang menolak memakannya meskipun tahu bahwa itu hanya kue.

Contoh itu menunjukkan bahwa penampilan dan kenyataan menjadi sangat kabur.

Thalia Goldstein, profesor psikologi di Pace University, mengatakan bahwa kekaburan konsep tersebut terjadi pada tingkat neurologis.

Saat itu, bagian otak yang sadar memberi tahu kita bahwa sebuah cerita tidak nyata tapi sebagian lagi berpikir sebaliknya.

Inilah mengapa Spoiler menjadi sangat mengerikan.

Pasalnya, bocoran kisah akan mengingatkan kita bahwa sebuah cerita hanyalah sebuah cerita.

Jika sudah tahu bagaimana sebuah cerita akan berakhir, maka kesenangan kita akan menguap.

Terlebih, kadang-kadang, kesenangan terhadap sesuatu akan terasa lebih besar ketika proses menunggu.

Itulah mengapa orang lebih suka menunda makan di suatu tempat tertentu pada momen spesial meskipun bisa dilakukan kapan saja.

Terlepas dari dua pendapat di atas, banyak dari kita yang menunggu untuk bisa segera menonton film Avenger: Endgame.

Lalu, apakah Anda tim perlu bocoran atau anti-Spoiler?(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Spoiler" Film Avengers: Endgame, Pria di Hong Kong Ini Dihajar di Luar Bioskop" dan "Avenger: Endgame, Apakah "Spoiler" Sebuah Bantuan atau Kejahatan?"

Penulis: Ardi Priyatno Utomo dan Resa Eka Ayu Sartika

Editor: Ardi Priyatno Utomo dan Resa Eka Ayu Sartika

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved