Ketua PPP Jeneponto Juga Klaim 5 Kursi di DPRD, Hanura 2, Begini Penjelasannya

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Muh Imam Taufiq yakin partainya meraih lima kursi di DPRD Kabupaten Jeneponto.

"Sekarang kan masih perekapan di masing-masing PPK," kata Imam Taufiq.

Baca: Anak Bupati Jeneponto Isman Tryadi Iksan Optimis Raih Satu Kursi DPRD Sulsel

Baca: Golkar Jeneponto Yakin Raih 5 Kursi di DPRD, Kursi Ketuapun Jadi Incaran

"Namun hasil pemantauan kami dilapangan InsyaAllah kita terisi semua dapil karena di Jeneponto ada 5 Dapil," tuturnya.

Ketua DPC PPP Golkar Jeneponto itupun mengungkapkan nama-nama Caleg PPP yang memiliki peluang besar lolos jadi anggota DPRD.

"Kalau Dapil 1 Binamu-Turatea Saya sendiri H Muh Imam Taufiq, Dapil 2 Tamalatea-Bontoramba ada tiga yang berpeluan masing-masing Inkamben H Muhammad, H Sahiri dan kader kita sendiri Hj Israwati,"

"Dapil 3 Bangkala-Bangkala Barat kita punya Inkamben H Asbullah Mangun, Dapil 4 Rumbia- Kelara ada inkamben H Rahman Kareng Serang dan Ust Bahar, sementara Dapil 5 Batang, Tarowang, Arungkeke ada tiga yang bersaing Abbas Lawa, Drs Jafar Bantang, dan sekretaris DPC PPP Ahmad Faisal,"

Ketua PPP Jeneponto itupun berharap dapat satu kursi pimpinan wakil ketua DPRD Kabupaten Jeneponto.

Sementara itu Ketua Hanura Jeneponto mengklaim mendapat dua kursi di DPRD Jeneponto.

Hal itu diungkapkan ketua Hanura Jeneponto Kamaruddin Siama keTribunJeneponto.com.

"Perhitungan sementara Hanura ada dua, Dapil Satu dan Dapil Tiga," kata Kamaruddin Siama.

"Dapil 1 Binamu - Turatea ada H Rasyid dan Dapil 3 Bangkala - Bangkala Barat Arsal Riadi yang kemungkinan lolos," tuturnya.

Ketua Hanura Jeneponto itu menjalaskan ada penurunan perolehan kursi di banding periode sebelumnya. Karena sebelumnya mebdapatkan 4 kursi namun saat ini hanya dua kursi.

Iapun menuturkan alasan turunnya perolehan kursi karena masalah internal partai yang sulit mencari figur untuk menduduki kursi di DPRD Jeneponto.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan hasil Pemilu 2019 untuk nasional (Pilpres, DPR RI, dan DPD RI) paling lambat 35 hari setelah tanggal pemungutan suara atau 22 Mei mendatang.

Hal itu termaktub dalam jadwal penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dipublikasikan KPU dalam situs resminya.