Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Mayat Perempuan yang Mengapung di Danau Tempe Wajo
Dari keterangan tersebut, polisi menyimpulkan kronologis sebelum korban ditemukan mengapung mengenakan sarung.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-WAJO.COM, TANASITOLO - Masyarakat menemukam sesosok mayat perempuan mengapung di pesisir Danau Tempe di Lingkungan Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Minggu (21/4/2019) siang.
Belakangan, identitas mayat perempuan tersebut adalah I Mare binti Tamping (60), warga asal Lingkungan Baru Biccu, Kelurahan Baru Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban.
Dari keterangan tersebut, polisi menyimpulkan kronologis sebelum korban ditemukan mengapung mengenakan sarung.
"Sabtu malam itu korban tinggalkan rumahnya, mau ke rumah ponakannya bermalam. Minggu subuh, korban pamit mau ambil sayur di TKP," kata Kapolsek Tanasitolo, Iptu Maering Palimbong.
Belum diketahui jelas bagaimana korban sehingga sudah ditemukan tak bernyawa mengapung di pesisir danau yang dimanfaatkan sebagai empang tersebut.
Polisi sempat mengavakuasi mayat tersebut ke Puskemas Tanasitolo untuk dilakukan visum et repertum. Namun, tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, tidak di temukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban," katanya.
Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja