Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabel PLN Dicuri, Satu Kampung di Jeneponto Terancam Listriknya Padam

Sepanjang 100 meter kabel trafo milik PLN dicuri di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea Jeneponto.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM
Kondisi trafo milik PLN yang kabelnya dicuri di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea Jeneponto, Senin (22/4/2019). 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sepanjang 100 meter kabel trafo milik PLN dicuri di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea Jeneponto.

Hal itu diungkapkan vendor PLN Bulukumba Ahyan (40) yang melakukan survei saat ditemui di warkop Liwang Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (22/4/2019) siang.

Menurut Ahyan (40) kejadian diperkirakan terjadi dini hari tadi.

Baca: Lepas 10 Peserta STQH XXXI, Bupati Toraja Utara Minta Tampil Baik dan Jaga Kesehatan

Baca: Pasca Pemilu 10 PPS di Jeneponto Jatuh Sakit Karena Kelelahan

Baca: Bupati Luwu Utara Keliling Pantau Perhitungan Suara Pemilu di Kecamatan

"Kalau kabel yang dicuri ada sekitar 100 meter," kata Ahyan.

"Hal itu kami ketahui setelah kami kelapangan pagi tadi dan mendapatkan trafo sudah rusak dan kabelnya dicuri. Kemungkinan ini dicuri dini hari tadi," tuturnya.

Vendor PLN Bulukumba itupun memperkirakan pelaku pencurian merupakan orang yang mengerti kelistrikan dan jumlah pelaku diperkirakan tiga orang.

Kepala PLN Rayon Jeneponto, Ramlan Harapah yang dikonfirmasi 3mengatakan akibat peristiwa ini pelanggan yang mendapatkan listrik dari kabel trafo yang dicuri bisa padam.

"Pastinya pelanggan yang mendapat suplai listrik dari trafo yang kabelnya dicuri akan padam," kata Ramlan.

Namun menurutnya kabel yang dicuri ini akan segera diganti dan pihak PLN sendiri akan melaporkan peristiwa pencurian kabel milik PLN ke Polisi.

"Secepatnya kabel yang dicuri akan kami ganti, agar pelanggan tidak dirugikan akibat peristiwa ini," tandasnya.

Menurut Kepala PLN Rayon Jeneponto itu sepanjang 2019 sudah empat kali PLN kecurian kabel di Jeneponto.

"Tercatat sudah empat kali kita kecurian kabel, sebelumnya di Bulo-bulo, Bontotangnga kecamatan Tamalatea, Togo-togo kecamatan Batang dan yang terbaru di Kayuloe Timur kecamatan Turatea," tuturnya.

Akibatnya PLN mengalami kerugian hingga Rp 40 Juta dan hingga saat ini belum ada pelaku yang berhasil ditangkap Polisi.

(TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved