Mahfud MD dan Yusuf Mansur Kompak Beri Isyarat Ini Lewat Medsos, Hubungannya dengan Pilpres 2019
Mahfud MD dan Yusuf Mansur Kompak Beri Isyarat Ini Lewat Medsos, Hubungannya dengan Pilpres 2019
@yusufmansurnew: Pertemuan semalam. Dg Prof Mahfud dan Gus Ipul. Bahasa Prof Mahfud dan Gus Ipul: ada di shaf yg sama.
Subhaanallaah walhamdulillaah.
Baca: Viral Detik-detik Ibu Negara Iriana Nangis Cium Hajar Aswad & Peluk Jokowi, Reaksi Kaesang & Gibran
Baca: Petugas TPS Pikul Kotak Suara ke Pedalaman Camba Maros
Baca: Ini Bedanya Ibadah Umrah Jokowi dan Sandiaga di Masa Tenang Pilpres 2019, Cek Komentar Fahri Hamzah
Demokrasi Primitif Jika Masih Lakukan Money Politic
Pakar Hukum Tata Negara, Mohammad Mahfud MD, mengingatkan untuk menghindari politik uang menjelang digelarnya pemungutan suara Pileg dan Pilpres 2019.
Ya, Mahfud MD dan Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan soal politik uang menjelang Pilpres 2019 atau menjelang hari pencoblosan Pilpres 2019.
Menurut Mahfud MD, politik uang itu amoral, juga menjadi pertanda demokrasi primitif.
"Hindari amoralitas politik uang. Politik uang itu amoral, pertanda demokrasi primitif," tulis Mahfud di akun Twitternya.
Mahfud juga menyampaikan, di dalam demokrasi primitif, suara pemilih diperjualbelikan oleh kontestan dan pemilik hak suara.
"Keduanya sama-sama primitif karena menjualbelikan hak politik yang 5 tahun dengan pencoblosan yang hanya 5 menit," tulis Mahfud.
Mahfud juga mengingatkan untuk para pemilih agar memilih sesuai dengan bisikan hati tentang yang mana yang terbaik dari kandidat-kandidat yang ada.
"Seumpama sudah ada yang memberi uang "tetaplah pada pilihan yang terbaik", jangan memilih karena diberi uang," katanya.
"Untuk kontestan, jangan berjuang untuk terpilih hanya karena Anda bisa membeli suara. Itu amoral, tahu?," lanjut Mahfud MD.
Baca: Relasi KPU Sinjai Genjot Sosialisasi Jelang Pencoblosan
Baca: Ketua FABT Bantaeng: Satu Suara Tentukan Masadepan Bangsa
Baca: Masih Mau Serangan Fajar? Daftar Caleg Ditangkap Karena Ketahuan Bagi Amplop Ada Isinya Rp 25 Ribu
Ustadz Abdul Somad
Sementara itu, secara terpisah Ustadz Abdul Somad menyampaikan hukum membagi-bagi duit dan sembako agar dipilih di Pemilu.
Menurut Ustadz Abdul Somad hal itu jelas dan tegas dilarang.