Petugas TPS Pikul Kotak Suara ke Pedalaman Camba Maros
Untuk sampai di Dusun Huliang, petugas membutuhkan waktu sekitar dua jam. Jaraknya mencapai 10 kilometer dari kantor desa.
Penulis: Ansar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAROS.COM, CAMBA - Demi menyukseskan Pemilu damai dan menjalankan tugas dengan baik, petugas TPS dan personel Polsek Camba, harus berjuang untuk sampai di daerah pedalaman, Selasa (16/4/2019).
Petugas TPS dan polisi harus menggotong logistik Pemilu untuk sampai di Dusun Huliang, Desa Cenrana, Kecamatan Camba.
Mereka berjalan kaki saat melintasi medan menanjak, penurunan serta berbatu.
Untuk sampai di Dusun Huliang, petugas membutuhkan waktu sekitar dua jam. Jaraknya mencapai 10 kilometer dari kantor desa.
Petugas tidak memiliki pilihan lain. Akses jalan ke dusun perbatasan Maros- Bone tersebut, tidak bisa dilintasi kendaraan.
Petugas sebenarnya ingin mencoba menggunakan motor untuk menaklukkan medan ekstrim.
Hanya saja mereka takut logistik akan rusak sebelum digunakan.
"Kami berjalan kaki mulai dari kantor desa sampai di Dusun Huliang. Mobil tidak bisa sampai. Akses tidak memadai. Kalau naik motor, khawatirnya logistik rusak," kata pengamanan TPS, Aipda Muh Ilham, sore.
Dari kantor desa, lima kotak suara yang berisi ratusan kertas suara, diangkut dengan menggunakan mobil off road sampai di jalan yang memadai.
Jarak dari titik penurunan logistik ke lokasi TPS mencapai 5 kilometer. Beruntung, cuaca masih cerah sehingga mempermudah proses distribusi.
"Dari kantor desa kita pakai mobil off road sampai di ujung jalan bagus. Setelah itu, kami turunkan dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh lima kilometer sampai ke TPS. Untungnya ini tidak hujan," ujarnya.
Meski berjalan kaki, namum petugas tetap semangat untuk sampai ke lokasi.
Mereka harus saling bergantian memikul. Beberapa kotak suara beratnya mencapai 7 kilogram.
Belum lagi, bilik suara untuk TPS yang masih menggunakan bilik lama dan terbuat dari besi pelat.
"Selain Panwascam dan PPS, kami dibantu oleh warga yang kebetulan bertemu di jalan. Kami bergantian. Jaraknya tidak telalu jauh, tapi medannta menanjak terus sampai ke lokasi," katanya.
Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar