Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil Quick Count dan Exit Poll Pilpres 2019 oleh Litbang Kompas Bisa Diakses di Tribun-timur.com

hasil quick count dan Exit Poll Pilpres 2019 oleh Litbang Kompas Bisa Diakses di Tribun-timur.com Jokowi atau Prabowo?

Editor: Mansur AM

Litbang Kompas juga kegiatan penelitian berbasis bisnis dan editorial serta mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi.

Dari sisi editorial, Litbang bukan hanya mensupply data primer dan data sekunder tetapi juga mengenalkan data melalui penulisan hasil penelitian.

Dengan semangat menghasilkan jurnalisme presisi, Litbang Kompas mengolah data primer yang disajikan dalam kemasan laporan survei, hasil hitung cepat pemilu maupun pengolahan data sekunder yang diproduksi dari hasil pengelolaan arsip pemberitaan dan data instansi lainya, diproduksi secara mandiri dan menjadi materi utama pemberitaan.

Secara spesifik keberadaan Litbang Kompas dimaksudkan untuk memperkaya konten (content enrichment), dan melakukan pengembangan produk (product development).

Litbang Kompas pertama kali melakukan penelitian pendapat umum atau yang dikenal dengan istilah polling bertemakan pemilu pada April 1971.

Saat itu polling ditempatkan sebagai sarana baru melengkapi atau memperkaya informasi yang dipublikasikan media.

Seiring berjalannya waktu, berbagi media massa juga terlibat mengawal pesta demokrasi dengan menggelar hitung cepat (quick count) tak terkecuali Litbang Kompas.

Kerawanan terhadap proses pemilu mulai dari awal penyelenggaraan hingga penghitungan hasilnya kerap menjadi persoalan merupakan salah satu latar belakang pelaksanaan hitung cepat disamping mengetahui hasil secara cepat dan akurat.

Selain itu data hasil hitung cepat tersebut dinarasikan di dapur redaksi dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Litbang Kompas terbagi menjadi empat bagian yakni Pusat informasi Kompas, Pusat Penelitian Kompas, Bidang Database, dan Pusat penelitian Bisnis (Puslitbis).

Pusat Informasi Kompas (PIK) mengelola sumber-sumber referensi dan rujukan pemberitaan Kompas. Jumlah koleksi buku per tahun mencapai 2.400 dan sudah mencapai 71 ribu buku dengan konsentrasi tersebar pada masalah politik, ekonomi, dan sejarah.

PIK juga dapat diaskes oleh berbagai pihak diluar lingkungan Kompas Gramedia melalui PIKnet. 
PIK terbagi menjadi tiga bagian yakni bagian akusisi (mengelola bahan pustaka), pengolahan arsip elektronik dan digital, dan layanan informasi.(*)

Baca: Kumpulan Kalimat Bijak Ajakan Mencoblos di Pilpres 2019, Ini Syarat & Jadwal Pencoblosan di TPS

Baca: Live ILC TV One Yusuf Mansur, Aa Gym, Franz Magnis Hadir, Netizen Bertanya Kenapa UAS Tak Diundang?

Baca: Viral Detik-detik Ibu Negara Iriana Nangis Cium Hajar Aswad & Peluk Jokowi, Reaksi Kaesang & Gibran

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved