Bawaslu Maros Intai Oknum Caleg Bagi-bagi Uang Dapil Tiga
Masa tenang Pemilu 2019 di Maros memanas hingga jelang pencoblosan. Sejumlah oknum Calon Legislatif (Caleg) dideteksi telah melakukan kampanye hitam
Penulis: Ansar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN MAROS.COM, TURIKALE - Masa tenang Pemilu 2019 di Maros memanas hingga jelang pencoblosan.
Sejumlah oknum Calon Legislatif (Caleg) dideteksi telah melakukan kampanye hitam dan bagi-bagi uang, khususnya di Dapil tiga.
Baca: Malam Ini, Bawaslu Maros Bersama Polisi dan Satpol PP Tertibkan APK Caleg Nakal
Baca: Bawaslu Maros Siapkan Personel Tertibkan APK Caleg Nakal
Dapil tersebut meliputi Kecamatan Bantimurung, Simbang, Cenrana, Camba dan Mallawa.
Hanya saja Bawaslu tidak mampu membuktikan adanya oknum bagi-bagi uang.
"Informasinya memang ada (bagi-bagi uang). Tapi saat kami perkuat pengawasan di wilayah tersebut (Dapil tiga), kami belum menemukan petunjuk yang kuat," kata Ketua Bawaslu Maros, Sufirman, Selasa (16/4/2019) sore.
Sufirman mengatakan, semua Pengawas Pemilu telah dikerahkan untuk mencari bukti bagi-bagi uang tersebut.
Hanya saja petugas gagal.
Pembuktian sangat mudah, jika warga memiliki bukti foto atau video 'serangan' Caleg tersebut.
"Kami tidak temukan petunjuk. Kecuali kalau ada bukti foto atau dokumentasi lainnya," katanya.
Sebelumnya, Seorang warga dari Dapil III, RM mengatakan beberapa oknum yang bertarung di dapil tiga, diduga mulai melakukan kecurangan.
Oknum tersebut bagi-bagi jilbab hingga uang tunai sebesar Rp 200 ribu. D
apil tiga meliputi Kecamatan Bantimurung, Simbang, Camba, Cenrana dan Mallawa.
Sejak memasuki masa tenang kampanye, oknum caleg mulai terang-terangan bagi-bagi jilbab dan uang.
Tetangga RM, sudah mendapat uang 'serangan' sebesar Rp 400 ribu, dari beberapa oknum.
Uang tersebut didapat hanya dalam waktu dua hari.
"Tetangga saya sudah dapat Rp 400 ribu. Ada yang bagi-bagi uang sebesar Rp 100 ribu, Rp 150 ribu dan Rp 200 ribu. Tapi baru satu yang bagi-bagi jilbab," kata RM saat menghubungi TribunMaros.com.
Bagi-bagi 'serangan' tersebut ramai menjadi pembahasan oleh warga.
Bagi-bagi uang oleh oknum menjadi topik pembicaraan di warung kopi Dapil III.
RM mendapatkan informasi, salah satu oknum telah ditangkap oleh Panwascam saat bagi-bagi uang.
"Bagi-bagi uang dan jilbab itu menjadi topik pembicaraan di Dapil tiga. Kalau ada diskusi warga, hal itu menjadi pembahasan. Sudah yang ditangkap bagi-bagi (uang)," kata RM.
RM bahkan menyebut identitas oknum, parpol dan nomor urutnya.
Rerata oknum caleg yang baru bertarung, gencarkan serangan. Sementara incumbent, hanya hijab.
Meski mendapat 'rejeki melimpah Pemilu' namun warga akan tetap memilih Caleg yang diinginkannya.
Warga mengambil semua serangan dari oknum.
"Kabarnya, sudah ada oknum yang sudah habiskan Rp 2 M untuk kampanye. Kabarnya, ini orang baru," katanya.
Dia meminta kepada Bawaslu supaya memerintahkan Panwacam Dapil III, supaya lebih meningkatkan patroli.
Jika tidak, maka Panwascam hanya menjadi mainan oknum.
Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar
Baca: Viral Pendukung Jokowi dan Prabowo di Sidrap Taruhan 1 Hektar Tanah, Ternyata Ini Maksudnya
Baca: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Azab Orang yang Memfitnah Ulama, Surat Terbuka Habib Novel untuk UAS
Baca: Jelang Pemilu 2019, Harga Daging Ayam di Pasar Karisa Jeneponto Terpantau Normal
Baca: Hotman Paris Ganti Nama di Depan Ustadz Gus Solah, Ini Bedanya Sekarang, Cek Videonya
Baca: Ngevlog dan Swafoto di TPS, KPU Bulukumba Siapkan Uang Jutaan Rupiah, Begini Caranya!
Lihat videonya berikut ini:
Cek videonya di bawah ini: