Komunitas Adat Tolotang Sidrap Siap Salurkan Hak Suara
Salah satu warga Tolotang yang bermukim di Amparita, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, Sumardi mengaku, tidak ada ritual ataupun acara tersendiri
Penulis: Mulyadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSIDRAP.COM, PANGKAJENE - Komunitas Adat Tolotang merupakan salah satu komunitas terbesar di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Pemilu 2019, komunitas adat ini pun seperti halnya masyarakat pada umumnya akan menyalurkan hak suaranya untuk Pemilihan Presiden maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Salah satu warga Tolotang yang bermukim di Amparita, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, Sumardi mengaku, tidak ada ritual ataupun acara tersendiri digelar Tolotang jelang Pemilu
"Setahu saya tidak ada kegiatan ritual jika jelang Pemilu begini. Kondisi masyarakat cair untuk menentukan masing-masing pilihannya,"terang dia, Minggu (14/4/2019).
Ia mengatakan, semangat gotong royong di tengah masyarakat Tolotang tetap terjaga dan tidak ada penekanan tersendiri untuk kegiatan seperti ini.
Sumardi mengungkapkan, di Tolotang sendiri, ada beberapa tokoh yang memang maju mencalonkan diri sebagai anggota DPRD.
"Ada beberapa figur yang maju, tetapi bukan persoalan Tolotangnya melainkan memang punya kapasitas dan kemampuan di bidang politik yang mumpuni,"ungkap dia.
Tolotang sendiri merupakan populasi yang jumlahnya sekitar 30 ribu yang tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Sidrap.
Populasi terbanyak ada di dua kecamatan yakni Panca Lautang dan Tellu Limpoe. Selebihnya tersebar di Pitu Riawa, Pitu Riase, Dua Pitue dan Pangkajene sendiri.
Sejumlah tokoh politik yang juga orang Tolotang yang duduk sebagai anggota dewan salah satunya Wa,'Eja atau Edy Slamet.
Rerata tokoh politik yang berasal dari Komunitas Ada Tolotang Sidrap masuk sebagai kader Partai Golkar.(adi)