Gegara Erwin Aksa, Prabowo Pecundangi Jokowi di Sulsel, Jokowi Tilep Prabowo di Jabar
Kemenangan telak Prabowo, selain pengakuan Sandi bahwa ia berdarah Bugis, juga dipengaruhi oleh karakter tegas dan meledak-ledak
Grafik elektabilitas Joko Widodo-Maruf menunjukkan tren yang relatif stabil dalam dua survei terakhir. Elektabilitas Jokowi-Maruf pada bulan Maret 2019 sebesar 61,3 persen dan April sebesar 59,9 persen.
Di sisi lain, grafik elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Data elektabilitas Prabowo-Sandi dalam dua bulan terakhir sebesar 38,7 persen (Maret) dan 40,1 persen (April).
Survei Indo Barometer dilaksanakan pada tanggal 1-7 April 2019 di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah sampel pada survei sebanyak 1.200 responden, pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner, serta responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Lembaga survei Charta Politika juga memaparkan hasil survei terbarunya. Hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf mengungguli pasangan Prabowo-Sandi.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan Jokowi-Ma'ruf masih unggul 16,9 persen atas Prabowo-Sandi. Ia menuturkan kubu petahana meraup suara sebesar 55,7 persen, sementara paslon nomor urut 02 meraih suara sebesar 38,8 persen.
"Dari 55,7 persen pemilih 01, sudah 88,4 persen yang mantap memilih Jokowi-Maruf. Sementara 33,8 persen pemilih 02, sudah 87,8 persen yang mantap memilih Prabowo-Sandi. Angka yang sudah tinggi hampir 90 persen tidak akan berubah pilihan," ujar Yunarto di antor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4).
Yunarto tak menampik kemungkinan terjadinya perubahan atas hasil survei ini karena survei ini dilakukan tujuh hari sebelum pencoblosan. Selama tidak terjadi peristiwa besar dalam sisa waktu, Yunarto menegaskan kemungkinan besar Jokowi-Ma’ruf akan memenangkan Pilpres 2019.
"Akan tetapi, apabila tidak terjadi peristiwa besar sampai dengan tanggal 17, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf akan memenangkan pemilihan presiden 2019," kata dia.(*)