Jelang Pencoblosan, Kamar Khusus "Caleg Gagal" di RSKD Dadi Makassar Mulai Dikosongkan
Manajemen Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar menyiapkan kamar khususpasien gangguan jiwa pascapemilu 2019.
Penulis: Amiruddin | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar menyiapkan kamar khususpasien gangguan jiwa pascapemilu 2019.
Kamar disiapkan khusus bagi "caleg gagal" yang mengalami gangguan jiwa usai Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019) mendatang.
Baca: Link Live Streaming Debat Terakhir Pilpres 2019 di Net TV, TVONE, ANTV & Berita Satu, Nonton Via Hp
Baca: Cerita Juru Bahasa Isyarat Debat Pilpres 2019 Sonya Maramis, Ikuti Ekspresi Prabowo Saat Bicara
Wakil Kepala Ruangan di RSKD Dadi Makassar yang menangani kamar khusus tersebut, Hj Wahyuni mengatakan kamar tersebut telah disiapkan sejak 2013.
Tepatnya di era direktur RSKD Dadi waktu itu, dr Ayunsri Harahap.
"Sebenarnya kamar ini dibuka bagi pasien yang ingin dirawat secara privat, jadi bukan hanya buat caleg gagal itu. Cuma kebetulan sekarang menyambut moment pemilihan legislatif, makanya kami siapkan kamar khusus ini," kata Hj Wahyuni, kepada tribun-timur.com, Sabtu (13/4/2019) sore.
Wahyuni menambahkan, jika melihat banyaknya caleg yang bersaing pada pileg mendatang, ada kemungkinan caleg yang tidak tahan mental akan mengalami gangguan kejiwaan.
"Cukup banyak yang ikut bertarung, sedangkan kita tahu jatah kursi yang tersedia kan terbatas," ujarnya.
Kamar khusus itu letaknya di lantai tiga stroke centre, rumah sakit yang beralamat di Jl Lanto Dg Passewang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar tersebut.
Kamar khusus "caleg gagal" tersebut, terbagi dua, yakni kamar VIP dan VVIP.
Kamar VIP dibanderol Rp 785 ribu per hari.
Sedangkan kamar VVIP dibanderol satu juta lima belas ribu rupiah per hari.
Layaknya fasilitas hotel berbintang, kamar khusus VVIP itu memiliki satu tempat tidur pasien, terdapat pula sofa, meja makan, AC, dispenser, lemari, kulkas dan televisi.
"Sejak 1 April kami sudah kosongkan kamar VVIP ini, untuk mengantisipasi adanya permintaan dari caleg yang mengalami gangguan jiwa," ujarnya.
Meski telah dikosongkan, Wahyuni mengaku hingga hari ini belum ada permintaan dari caleg untuk dirawat di kamar tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Baca: 5 Hal Tak Terduga Kampanye Akbar Jokowi dan Maruf di GBK, Bandingkan 5 Fakta Prabowo dan Sandiaga
Baca: Ayu Ting Ting Pakai Hijab Foto Berduaan Bareng Pria jadi Sorotan, Iis Dahlia Sampai Ikut Komen
Baca: Giliran Kepsek SMA/SMK 5 Kabupaten/Kota Ini Dikumpul Gubernur Nurdin Abdullah Jelang Pilpres
Baca: Update Hasil Survei 9 Lembaga H-5 Pilpres 2019, 8 Unggulkan Jokowi Cuma 1 Prediksi Prabowo Menang
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: