Profil Iptu Muh Ali, Gagal Kuliah Keguruan, Kini Jadi Kanit Regident di Polres Bulukumba
Iptu Muh Ali memang sedari kecil bercita-cita menjadi seorang anggota Polri. Namun karena mendapat hadangan restu dari orangtua
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
Enam bulan pasca pendaftarannya di IKIP, Ali mendapat kabar dari sang kakak, di Makassar.
Kakak Ali saat itu telah menempu pendidikan di kampus orange, julukan UNM.
Sementara Ali berada di Kabupaten Bulukumba, sekitar 150 kilometer selatan kota Makassar, pasca tak lulus kuliah.
Bukan info pendaftaran kuliah yang disampaikan sang kakak, melainkan info pendaftaran bintara polisi.
Ali senang, bahagia dan kegirangan, cita-cita masa kecilnya sudah di depan mata.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, Ali kemudian mendaftar menjadi anggota kepolisian.
"Memang kalau sudah garis tangan pasti ada jalannya, alhamdulillah tahun 1992 saya lulus polisi, dan ditempatkan di Kabupaten Enrekang," ujar Muh Ali.
Bertahun-tahun tugas di kampung orang, terhitung mulai sejak tahun 1992, akhirnya Ali kembali ke kampung halaman.
Awal tahun 2019, Ali dipercayakan menjabat Kanit Regident Satlantas Polres Bulukumba.
Di Bulukumba Ali mengaku bak seorang pendatang.
Bahkan ia mengaku lebih terkenal di Enrekang dibandingkan Bulukumba.
"Kalau saya jadi caleg, mungkin saya lebih berpeluang di Enrekang dibandingkn Bulukumba," kata Ali sembari tertawa.
Dari cerita hidupnya itu, Ali memberikan wejangan, bahwa mendengarkan perintah orangtua itu adalah hal yang utama.
Melalui jalan dan doa orangtua, ia merasa lebih muda mendapatkan apa yang diinginkan.
"Memang saat itu keinginan orangtua berbeda. Tapi tanpa disadari, karena saya mengikut perintahnya untuk kuliah, saya malah dimudahkan Tuhan untuk menjadi polisi," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: