Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan di Wisma Benhil

Kasus Pembunuhan Wanita dengan 27 Tusukan di Hotel Benhil Toddopuli, Polisi Cari Alat untuk Menikam

Kasus Perempuan Tewas dengan 27 Tusukan di Hotel Benhil Toddopuli, Polisi Cari Alat untuk Menikam

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
Darul Amri/Tribun Timur
Tim Inafis Polrestabes Makassar bersama Reskrim Polsek Panakkukang, melakukan identifikasi korban pembunuhan wanita dengan 27 tusukan di Hotel Benhil Jl Toddopuli Raya Timur. Lokasi temuan mayat perempuan. 

Kasus Perempuan Tewas dengan 27 Tusukan di Hotel Benhil Toddopuli, Polisi Cari Alat untuk Menikam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aparat kepolisian dari Polsek Panakkukang terus mencari tahu pelaku pembunuhan perempuan dengan 27 tusukan di kamar 209 Hotel Benhil Toddopuli, Makassar, Kamis (11/4/2019).

Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap kepada tribun-timur.com, Kamis (11/4/2019) malam, mengatakan, polisi masih belum mengetahui identitas korban pembunuhan tersebut.

Baca: BREAKING NEWS: Ada 27 Tusukan Pada Tubuh Mayat Perempuan di Wisma Benhil Toddopuli

Baca: BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Kamar 209 Wisma Benhil Toddopuli Raya Timur

Polisi sejauh ini mengamankan beberapa barang bukti untuk mencari petunjuk mengenai identitas korban dan pelaku pembunuhan serta motif kejadian di balik pembunuhan tersebut.

Identifikasi pembunuhan yang terbilang sadis ini --karena terdapat 27 luka tusukan, dilakukan saat mayat korban ditemukan sekitar pukul 15.50 Wita dalam kondisi berlumuran darah. 

"Ini kasus pembunuhan, hingga saat ini identitas korban belum diketahui. Identifikasi ditemukan sekitar 27 luka tusukan," ungkap Ananda di Hotel Benhil, Kamis (11/4/2019), sekitar 20.30 Wita.

Ananda merinci jumlah luka di tubuh wanita itu yakni, lima tusukan di leher kiri, tujuh di leher kanan, satu di perut sebelah kiri, dua di leher belakang, sembilan di punggung, satu di sela jari kiri, dan tiga tusukan di betis kanan.

Polisi belum juga belum mengetahui jenis senjata tajam yang digunakan oleh pelaku untuk membunuh korbannya.

Benda Tajam Tak Ditemukan

Ananda Fauzi menjelaskan hingga kini polisi tidak menemukan benda tajam yang diduga digunakan pelaku untuk menikam korban.

"Benda yang dipakai pelaku adalah benda tajam, tapi bentuknya kami belum pastikan karena tidak ditemukan. Hanya beberapa bukti lain yang sudah diamankan," ujarnya.

Baca: Nama Caleg Tercoblos di Malaysia, Diduga Davin Kirana, BPN Minta Dubes Dicopot! Ini Komentar Bawaslu

Baca: Ini 5 Wanita Pelakor di Pentas Sepakbola Dunia, Mayoritas Pemain Liga Inggris dan Ada Wanda Nara

Berdasarkan analisis tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polrestabes Makassar, korban diperkirakan berumur sekitar 30 sampai 40 tahun.

Saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap dengan dua bantal di atas bagian kepala belakang, dan sebuah kursi kayu di atas punggung.

Adapun barang bukti yang diamankan seperti pakaian korban, ikat rambut, jam tangan, sendal, celana jeans, lipstik, kondom bekas, satu bungkus kondom, dan juga sebuah sisir.

Polisi mengevakuasi jenazah seorang perempuan yang dibunuh di kamar 209 Wisma Benhil Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (11/4/2019)
Polisi mengevakuasi jenazah seorang perempuan yang dibunuh di kamar 209 Wisma Benhil Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (11/4/2019) (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan)

Soal jumlah luka 27 tusukan benda tajam di tubuh mayat perempuan dibenarkan Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim.

"Ada 27 luka tusukan di sekujur tubuhnya korban, korban tewas masih di dalam kamarnya," ungkap Bripka Ahmad Halim kepada tribun timur.com di ruangan Lobi Wisma Benhil.

Posisi Ditindis Kursi

Perempuan yang belum diketahui identitas itu, ditemukan sekitar pukul 15.45 Wita. Saat ditemukan korban berlumuran darah.

Dalam posisi tengkurap di tempat tidur, punggung perempuan itu ditindis dengan kursi kayu, dan bahkan ada dua bantal tidur berlumuran darah tutupi kepala korban.

Baca: BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Kamar 209 Wisma Benhil Toddopuli Raya Timur

Baca: Polisi Sebut Kematian Jaksa di Wisma Benhill Diduga karena Sakit Jantung

Sementara itu tim Polsek Panakkukang dan Polda Sulsel dalam mendalami kasus ini telah mengambil hasil rekaman CCTV dari Wisma Benhil.

Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim mengatakan dari informasi awal, wanita yang menjadi korban sempat bertemu dengan seorang laki-laki.

Tim Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah TKP penemuan mayat perempuan, di kamar 209, lantai 2, Wisma Benhil Toddopuli, Makassar, Kamis (12/4/2019).
Tim Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah TKP penemuan mayat perempuan, di kamar 209, lantai 2, Wisma Benhil Toddopuli, Makassar, Kamis (12/4/2019). (Darul Amri/Tribun Timur)

"Ada seorang laki-laki berciri-ciri kulit hitam, brewokan, dan baju putih sempat ke kamar korban," jelas Bripka Ahmad Halim.

"Masih dilakukan pendalaman, karena ini kasus kami melihat ada unsur tindakan pidananya," tambahnya.

Hingga pukul 20.30 Wita, tim Jatanras Polrestabes, anggota tim Resmob Polsek Panakkukang, tim Resmob Polda Sulsel masih melakukan penyelidikan di lokasi. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved