Gara-gara KPK YOSS Akhirnya Luluh, Pengelola Temui Gubernur HM Nurdin Abdullah
Pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) sebagai pengelola Stadion Mattoanging akhirnya luluh.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) sebagai pengelola Stadion Mattoanging akhirnya luluh.
Pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang sebelum-sebelumnya menolak permintaan audiens dengan Pemprov Sulsel.
Kini YOSS secara khusus datang menemui Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Rabu (10/4/2019) sore.
YOSS diwakili Andi Ilhamsyah Mattalatta, anak mendiang Andi Mattalatta, pendiri Stadion Mattoanging di Jl Cendrawasih, Mamajang, kota Makassar tersebut.
Usai menemui Gubernur, Andi Ilhamsyah memberikan keterangan kepada wartawan.
Pertemuannya dengan Gubernur untuk memusyawarahkan rencana penyerahan pengelolaan stadion.
"Sekaitan dengan adanya rekomendasi KPK, kita akan bicarakan dan duduk bersama," katanya.
Meski begitu, hingga saat ini Andi Ilhamsyah menegaskan jika stadion hingga sekarang masih dikelola oleh YOSS.
"Yang jelas belum ada keputusan penyerahan. Karena musyawara saja belum. Inilah yang akan kita bicarakan," tambahnya.
Ia menjelaskan pihaknya sudah memberikan klarifikasi kepada KPK soal pengelolaan Stadion Mattoanging yang merupakan home base PSM Makassar ini.
Mengenai duduk kepemilikan, Andi Mattalatta enggan berkomentar lebih jauh. Ia berdalih akan dijelaskan saat musyawarah nanti.
Menurutnya dalam musyawarah nanti, tentu akan ditegaskan siapa pmilik dan siapa pengelola.
Adapun rencana musyawarah, YOSS menyerahkan waktunya diatur oleh Pemprov Sulsel.
Kenang Jasa Andi Mattalatta
Ditempat yang sama, Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah menginginkan nama almarhum Andi Mattalatta diabadikan di stadion Mattoanging.
Alasannya, karena mendiang Andi Mattalatta merupakan pejuang dan tokoh Olahraga terkemuka untuk Sulsel.
"Kita sudah bicara soal pengembangan Matoanging ke depan, tentu sebagai pejuang, tokoh, almarhum Andi Mattalatta namanya tepat diabadikan," ujarnya.
Ia mengaku pertemuan dengan Andi Mattalatta membahas mengenai rencana perombakan dan pengelolaan itu sendiri.
"Pokoknya kita sudah bicara soal teknis tadi. Kita tinggal tunggu kan. Kita sudah serahkan semua kepada beliau (Pihak stadion Mattoanging), kita sudah sampaikan," katanya.
Yang lebih penting harap Nurdin Abdullah, soal pengalihan stadion tersebut harus diselesaikan melalui proses kekeluargaan.
"Saya sudah sampaikan sama beliau, jangan sampai masuk ke ranah hukum, selama kita bisa selesaikan dengan kekeluargaan kita selesaikan secara kekeluargaan," ujar Nurdin. (sal)
Laporan wartawan tribun-timur.com, Saldy
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: