Dilaporkan Tidak Netral di Pemilu 2019, KPU Luwu Timur Klarifikasi di Bawaslu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur sudah memberi klarifikasi laporan dugaan tidak netralnya dalam Pemilu 2019 di Badan Pengawas Pemilu
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur sudah memberi klarifikasi laporan dugaan tidak netralnya dalam Pemilu 2019 di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur, Rabu (10/4/2019) siang.
Komisioner Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Luwu Timur, Mulyanah Mulkin mengatakan pihaknya belum mendapat informasi soal adanya relawan KPU tidak netral.
Baca: Golkar Tanggapi Kabar KPU Luwu Timur Tidak Netral di Pemilu 2019
Baca: Prof Andalan Unggul Versi Hitung Cepat, Golkar Luwu Timur Tunggu KPU
"Belum ada informasi yang masuk ke kami, KPU, siapa pelakunya, dimana kegiatanya, siapa caleg yang disosialisasikan," kata Mulyanah kepada wartawan di Kantor Bawaslu Luwu Timur.
"Itu belum pernah sampai ke kami (laporan), ini yang kami mau perjelas di teman Bawaslu," imbuhnya.
Mulyanah mengatakan adanya kabar KPU tidak netral itu memberi citra buruk kepada pihak KPU Luwu Timur sebagai penyelenggara.
"Kalau memang terbukti ada relawan kami yang seperti itu (tidak netral). Kami akan non aktifkan. Kami cukup tegas untuk hal itu. Ini yang kami tunggu laporan selanjutnya," tuturnya.
Komisioner KPU Luwu Timur sudah melakukan upaya pemanggilan terhadap relawan KPU di Kecamatan Mangkutana yang masuk dalam laporan masyarakat.
"Sudah ditelfon, kami kroscek di Mangkutana tanggal segitu, jawaban mereka kami tidak pernah melakukan sosialisasi pada saat tersebut," katanya.
Ditambahkan, soal laporan dari masyarakat terkait adanya relawan atau bagian dari KPU tidak netral.
"Kami juga belum pernah dengar. Dari masyarakat bersangkutan tidak pernah ada," jelasnya.
Diberitakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur sudah menerima laporan tidak netralnya KPU Luwu Timur di Pemilu 2019.
Seperti disampaikan Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rahman Atja kepada TribunLutim.com, Senin (8/4/2019) pagi.
Rahman mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi perihal KPU Luwu Timur dilaporkan tidak netral oleh masyarakat.
"Iya, kami lagi melakukan investigasi sebab bawaslu mendapatkan informasi dari masyarakat," kata Rahman.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rahman Atja menyinggung KPU Luwu Timur tidak netral dalam Pemilu 2019.
Itu diutarakan Rahman dalam rapat sinkronisasi inpoleksusbudhankam dan kewaspadaan dalam menghadapi Pemilu 2019 digelar Kesbangpol di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur pada Kamis (4/4/2019) siang.
Rahman menyinggung KPU Luwu Timur, soal penyelenggara pemilu di Kecamatan Mangkutana justru mensosialisasikan calon tertentu.
"Kami juga sudah menerima laporan itu dan kami melakukan investigasi untuk mencari kebenarannya," kata Rahman dalam rapat itu.
Dikonfirmasi TribunLutim.com, Sabtu (6/4/2019) petang via pesan WhatsApp, Rahman mengatakan laporan tersebut masih perlu investigasi."Masih perlu investigasi," kata Rahman singkat.
Seperti diketahui, Pemilu dilaksanakan 17 April 2019. Pemilih diberikan lima kertas suara di TPS. Kertas suara DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD, capres dan cawapres.
Adapun DPT Luwu Timur hasil rekapitulasi daftar pemilih tatap hasil perbaikan (DPTHP-2) Pemilu 2019 sebanyak 189.449 orang.
DPT terdiri dari 96.523 laki-laki dan 92.926 perempuan.
Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di empat dapil adalah 746 TPS.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: