Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Suka Pekerjaan yang Dilakukan Setiap Hari, Suami Tega Bunuh Istrinya, Kini Jadi Buronan Polisi

Seorang pria di India menjadi buronan polisi setelah dituduh mencekik istrinya hingga tewas dalam pertengkaran yang dipicu pekerjaaan sang istri.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Ilustrasi
Tak Suka Pekerjaan yang Dilakukan Setiap Hari, Suami Tega Bunuh Istrinya, Kini Jadi Buronan Polisi 

Menurut keterangan dari Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Dadi Perdana, pelaku mengaku khilaf membunuh sang istri lantaran terlanjur emosi.

"Setelah mendapatkan laporan kita langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), kita sudah langsung menemukan tersangka," kata AKP Dadi  Selasa (5/3/2019).

"Tersangka langsung mengakui, karena khilaf," tambahnya.

Baca: KONI Luwu Utara Bakal Galang Bantuan untuk Atlet Karate Korban Kecelakaan Bus

Baca: Desember 2018, Keluar dari Lapas, Februari 2019, Budi Ditangkap Lagi

Baca: Kabar Baik Bagi Pelaku UMKM, Target Realisasi KUR di Sulsel Naik 2 Kali Lipat

Pelaku AR yang menganiaya anak dan istrinya hingga tewas saat cekcok Senin (4/3/2019)
Pelaku AR yang menganiaya anak dan istrinya hingga tewas saat cekcok Senin (4/3/2019) (Akun YouTube Official iNews)

Ditangkap oleh kepolisian di rumahnya, AR saat ini sudah langsung mendekam di balik jeruji besi.

Melalui keterangannya pada pihak kepolisian, terungkap bahwa AR menganiaya sang istri dengan menggunakan sikunya.

"(Saya ajak berhubungan badan) terus istri saya menolak, terus saya menyikutnya di dada," kata AR dikutip dari channel YouTube Official iNews Selasa (5/3/2019).

Usai melakukan penganiayaan tersebut, AR mengaku bahwa sang istri masih dalam kondisi bernyawa.

"Enggak (dipukuli) sampai meninggal bang, masih bernapas," jelasnya.

Baca: Luwu Utara Incar Kabupaten Layak Anak Tingkat Nasional

Baca: VIDEO: Nyambi Jual Sabu, Nelayan Cumi-cumi Asal Mariso Ditembak Polisi

Baca: Top Skor Sementara PSM Makassar, Eero Memimpin, Ferdinand Tetap Produktif

Tak hanya itu, AR juga menjelaskan bahwa dirinya menganiaya sang istri sampai kondisi sang istri berlumuran darah.

"Sampai berdarah bang, saya injak aja, enggak diinjak-injak," lanjutnya.

Menurut keterangan dari AR, dirinya mengaku tidak sengaja menginjak sang anak yang masih berusia 40 hari saat terlibat cekcok dengan sang istri.

Jasad bayi yang masih berusia 40 hari dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi
Jasad bayi yang masih berusia 40 hari dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi (Akun YouTube Kompas TV)

Baca: Konsuler Jepang di Makassar Bawa Istri dan Anak ke Tribun Timur, Promosi Nippon Day 2019

Baca: Harga, Spesifikasi, dan Keunggulan Vivo V15 Pro, Usung Kamera Selfie 32 MP, Diluncurkan Malam Ini

Baca: Prediksi Persib vs Persebaya di Piala Presiden: Prakiraan Susunan Pemain & Head To Head

AR mengaku tidak sengaja menginjak sang anak menggunakan lututnya.

"Enggak (saya injak), enggak sengaja kena lutut pak," terang AR.

Saat ini, AR berada di Mapolres Cilegon untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, jasad korban dan juga bayi AR yang masih berusia 40 hari tersebut dibawa ke Rumah Sakit umum Drajat Prawiranegara Cilegon untuk dilakukan autopsi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved