Ada Apa? Ustaz Abdul Somad Pesankan Ini untuk Para Saksi TPS, Cek Lengkapnya Berikut
Masyarakat penasaran siapa pilihan Presiden dan Calon Legislatif para publik figur. Tidak terkecuali sosok pilihan Ustaz Abdul Somad ( UAS).
"Hai saksi-saksi TPS. Jangan sampai kalian bersaksi palsu. Jika yang kalian kejar hanya duit, yang kalian kejar hanya insentif. Neraka jahanam sudah menanti kalian," tegas Ustaz Abdul Somad.
Baca: Keseriusan Polisi Dalami Kasus Dugaan Korupsi Gedung CCT 112 Parepare Dipertanyakan
Baca: TRIBUNWIKI: Ajak Masyrakat Jangan Golput, Ini Profil Penyanyi Rock Andy /Rif
Baca: Apel Siaga Pemilu Dihadiri Ribuan Personel, DKPP: Hanya Maros Lakukan Ini

Unggahan video Ustaz Abdul Somad itu pun kemudian menuai komentar warganet.
Seperti diketahui, sebelumnya Ustaz Abdul Somad (UAS) sudah mengaku netral dalam gelaran Pilpres 2019 ini.
Hal itu tersirat usai UAS menemui tiga ulama karismatik Nahdlatul Ulama di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yakni KH Maimun Zubair, Habib Luthfi bin Yahya dan KH Salahuddin Wahid (Gus Solah).
Gara-gara kunjungan itu, sempat muncul spekulasi bahwa UAS mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Namun, berdasar keterangan yang ia tulis di akun instagramnya, UAS menjelaskan kunjungannya untuk menemui tiga tokoh NU itu sebatas silaturahmi dan berkaitan dengan tendensi politik.
UAS pun menegaskan ia bersikap netral di Pilpres 2019.
Bahkan ustaz kondang ini pernah menyatakan tidak akan memenuhi undangan dalam acara yang dihadiri salah satu paslon capres-cawapres.
Meski mengaku netral, Ustaz Abdul Somad pernah membeberkan kriterianya dalam memilih pemimpin.
Menurut Ustadz Abdul Somad, wakil rakyat yang harus dipilih adalah calon dewan yang bersedia memperjuangkan kepentingan umat Islam.
Kemudian seberapa besar komitmennya dalam membela agama Islam.
Baca: Istri Sah Sebar Pamflet Foto Suami Pejabat BUMN dengan Pelakor, Sampai Tulis Stop Gratifikasi Seks
Baca: TRIBUNWIKI: Ariana Grande Beri Pesan Damai Untuk Pengikutnya di Instagram, Ini Profilnya
Baca: Jelang Pencoblosan, Bawaslu Jeneponto Ajak Masyarakat Awasi Pemilu 2019
Keriteria itu yang harus dijadikan acuan umat Islam dalam menjatuhkan pilihan pada 17 April mendatang sehingga suara umat Islam yang begitu besar tidak sia-sia.
"Pilih calon dewan yang mau memperjuangkan agama, umat Islam," kata ustadz sejuta followers tersebut saat berceramah di Alun-Alun Kantor Bupati Aceh Singkil, Sabtu (9/3/2019) malam, mengutip Tribun-Timur.com.
UAS mengingatkan suara umat Islam jangan mubazir dengan diberikan suara kepada calon legislatif yang tak peduli umat.
Lalu umat Islam juga jangan golput, sebab sama halnya dengan memberikan kesempatan kepada calon legislatif yang tidak baik terpilih duduk sebagai wakil rakyat.