Prof Andalan Sudah 214 Hari Pimpin Sulsel, Apa yang Sudah Dilakukan? Mengapa Belum Ada Proyek?
hingga hari ke-213, belum ada satu pun proyek terlaksana. Dua proyek yang dijanjikan dimulai tahun 2019 ini juga terancam batal.
Banyak kendala di awal pemerintahan Prof Andalan. Ada TP2D yang selama 3,5 bulan kehadirannya nyaris tidak pernah akur dengan DPRD Sulsel, lelang sekprov defenitif yang sudah berkali-kali dilanda hoaks, hingga isu disharmoni antara gubernur dengan wakil gubernur.
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari Sabtu (6/4/2019), tepat tujuh bulan satu hari Prof Dr Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) memimpin Sulsel.
Sudah 214 hari Sulsel dipimpin pasangan Prof Andalan.
Hari ini, Prof Andalan mulai memasuki bukan ke-8 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Pemimpin baru Sulsel itu dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Presiden Joko Widodo memandu Prof Andalan membacakan sumpah pada sekitar pukul 10.15 WIB.
Nurdin Abdullah (NA) mengawali bulan ke-8 sebagai Gubernur Sulsel di Bone. Dia nginap di
Bone sejak Kamis (4/5/2019).
Berita selengkapnya baca Tribun Timur cetak edisi Sabtu, 6 April 2019, halaman halaman 10
Prof Andalan mengusung lima program andalan.
Pertama, hilirisasi pertanian dan perikanan.
Kedua, membangun rumah sakit (RS) regional di 6 wilayah dan ambulans siaga.
Ketiga,mewujudkan birokrasi anti-korupsi dan masyarakat Madan.
Keempat, mewujudkan destinasi wisata andalan berkualitas internasional.
Kelima, menbangun infrastruktur yang menjangkau masyarakat desa terpencil.
Namun, hingga hari ke-213, belum ada satu pun proyek terlaksana. Dua proyek yang dijanjikan dimulai tahun 2019 ini juga terancam batal.