Hari Nelayan Nasional, Ini Harapan Aspeksindo

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Setiap tanggal 6 April diperingati sebagai Hari Nelayan.

Tahun ini Hari Nelayan diperingati untuk ke-59 kalinya.

Hari Nelayan Nasional diperingati sebagai bentuk mengapresiasi jasa para nelayan Indonesia.

Terutama dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 17.499 pulau dari Sabang hingga Merauke.

Luas total wilayah Indonesia adalah 7,81 juta km2 yang terdiri dari 2,01 juta km2 daratan, 3,25 juta km2 lautan, dan 2,55 juta km2 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Merupakan suatu Negara dengan luas perairan lebih besar dari pada luas daratan, maka dari itu Indonesia disebut sebagai Negara Maritim.

Sejalan dengan hal tersebut, Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia atau (Aspeksindo) menyatakan sikap.

Ketua Umum/Bupati Penajam Paser Utara H Abdul Gafar Mas'ud mengatakan Aspeksindo mendorong review UU 23 tahun 2014 tentang pembagian wewenang pengelolaan antara Kabupaten/Kota dengan Propinsi,

"Transfer teknologi maritim perlu di maksimalkan oleh pemerintah untuk meningkatkan hasil tangkap nelayan,"katanya kepada Tribunselayar.com, Sabtu (6/4/2019) siang.

Serta, lanjutnya, mendorong nelayan menguasai teknologi budidaya ikan untuk memenuhi permintaan pasar yang begitu tinggi,

"Penguatan hukum lingkungan melalui pemberian sanksi yang tegas terhadap industri pencemar lingkungan laut, karena mempengaruhi kualitas dan kuantitas sumber daya laut,"tuturnya.

Ia menambahkan bahwa perbaikan pembangunan infrastruktur kepulauan dan pesisir khususnya bidang pendidikan untuk perbaikan SDM nelayan dan keluarga nelayan.

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah, IG: @ nur_wahidah_saleh

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram Tribun Timur: