Masa Kampanye Pilpres, Danny Pomanto Nonaktifkan Komentar di Akun Instagramnya
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto memilih menonaktifkan komentar di 52 posting-annya di akunnya
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto memilih menonaktifkan komentar di 52 posting-annya di akunnya di Instagram.
Apa gerangan terjadi pada Wali Kota Makassar periode masa jabatan tahun 2014 hingga 2019 itu di akhir masa jabatanya?
Danny Pomanto atau pengelola (admin) akun @dpramdhanpomanto di Instagram menonaktifkan komentar di 52 posting-an di akun tersebut.
Hingga, Selasa (2/4/2019), pukul 6:00 Wita, ada 2.363 posting-an di akun @dpramdhanpomanto.
Sebanyak 2,2 persen posting-an dinonaktifkan komentarnya.
Postingan-an yang dinonaktifkan komentarnya adalah posting-an mulai, 2 Maret 2019 hingga 1 April 2019 atau posting-an sepanjang 1 bulan terakhir.
Di bawah ini adalah posting-an tanggal 2 Maret 2019.
Posting-an pada tanggal itu adalah 4 foto suasana Konferensi Nasional V Forum Kerukunan Umat Beragama 2019 yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/3/2019).
Satu dari 4 posting-an itu adalah foto saat Danny Pomanto berjalan meniti tangga bersama dengan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin.
Baca: Kumpulan Kata-kata Memperingati Isra Miraj yang Cocok Di-share di Facebook, WhatsApp, Instagram
Baca: Download Contoh Soal UNBK Matematika SMA 2019 di Sini, Selamat Berjuang dan Semoga Lulus
Baca: Hikmah Isra Miraj, Daftar 4 Pelajaran Dapat Anda Dipetik, dari Sisi Politik hingga Ilmu Pengetahuan
Lalu, di bawah ini adalah posting-an terakhir yang dinonaktifkan komentarnya.
Posting-an terakhir di akun @dpramdhanpomanto adalah 8 foto suasana pencanangan Hari Kebudayaan Kota Makassar.
Belum diketahui apa alasan pengelola akun terverifikasi itu menonaktifkan komentarnya.
Akibatnya dinonaktifkan komentarnya, interaksi yang dapat terjadi dengan followers dan following hanya reach, share/repost, dan like.
Diserang
Beberapa hari terakhir, pada masa kampanye Pileg dan Pilpres, akun @dpramdhanpomanto menjadi sasaran serangan bully pengelola akun yang kontra dengan sikap politik Danny Pomanto.
