Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Atta Halilintar, Daniel Mananta Hingga Afgan Meriahkan Makassar YES 2019

Program Makassar YES 2019 yang mengambil tema ‘Arah Baru Ekonomi Indonesia’ ini secara mengejutkan diminati oleh sekitar 10.000 peserta

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
abdiwan/tribuntimur.com
Cawapres Nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno memotivasi ribuan enterpreneur muda Sulawesi Selatan dalam Indonesia Young Entrepreneur Summit 2019 di Celebes Convention Center (CCC), Senin (4/1). ajang ‘Makassar YES 2019’ merupakan forum kaum milenial kreatif bertemu dengan para pengusaha muda sukses dari berbagai sektor bisnis tingkat menengah ke atas serta nasional. Ajang ‘Makassar YES 2019’ adalah sarana untuk berbagi networking (akses teknologi, pembiayaan dan pemasaran), berbagi dan berkembang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Roadshow Makassar Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 memasuki kota keempat di Celebes Convention Center Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Senin (1/4/2019).

Program Makassar YES 2019 yang mengambil tema ‘Arah Baru Ekonomi Indonesia’ ini secara mengejutkan diminati oleh sekitar 10.000 peserta yang sudah mendaftar, dari kapasitas sekitar 5.000 kursi.

Tak melulu entrepreneur, ajang ini juga diminati oleh beberapa peserta dari lintas pekerjaan antara lain mahasiswa, pegawai negeri, pegawai swasta bahkan ibu rumah tangga yang tengah menyusun rencana untuk terjun ke bisnis entrepreneur dan membutuhkan bekal ilmu dan wawasan yang cukup agar mampu bertahan seperti entrepreneur sukses yang dihadirkan.

Domisili peserta memang mayoritas berasal dari kota Makassar namun terdapat juga peserta dari beberapa kota di sekitarnya yaitu Gowa, Takalar, Bulukamba, Maros, Barru, Bone, Selayar, Sinjai, Majene dan lainnya yang antusias dan serius untuk hadir.

Hal ini secara tidak langsung menyiratkan sebuah spirit semangat untuk perubahan terhadap diri sendiri dan masa depan yang diperlihatkan dari para peserta tersebut.

Makassar YES 2019 merupakan forum kaum milenial kreatif bertemu dengan para pengusaha muda sukses dari berbagai sektor bisnis tingkat menengah keatas serta nasional.

Ajang ‘Makassar YES 2019’ adalah sarana untuk berbagi networking (akses teknologi, pembiayaan dan pemasaran), berbagi dan berkembang. Melalui YES 2019, peserta mendapatkan akses terkini seputar market dan finance dari stakeholder yang terlibat.

Founder KAHMIPreneur, Kamrussamad sebagai penggagas ajang ini sangat gembira dapat kembali menggelar ajang ini.

"Tentunya hal tersebut sangat menggembirakan dan menjadi pemicu kami untuk mengulirkan ajang YES di tahun ini di 9 kota di Indonesia sekaligus agar virus semangat entrepreneur dapat meluas secara merata sekaligus membuka peluang terhadap penciptaan entrepreneur muda yang lebih banyak," katanya.

"Di kota ke 4 di Makassar ini, kami memiliki konsep berbeda dengan kota sebelumnya, dimana disini kita kemas dengan konsep festival, dengan memberi ruang bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produknya, sehingga dapat dikenal lebih luas," tambahnya.

Ajang Makassar YES 2019 menghadirkan narasumber handal di industri entrepreneur nasional yang telah sukses membangun bisnisnya mulai dari nol hingga meraih kesuksesan saat ini, yang juga telah merasakan kegagalan beberapa kali namun tetap semangat untuk bertahan dan belajar dan bangkit dari kegagalannya.

Diantaranya tokoh entrepreneur nasional, Sandiaga Salahuddin Uno serta entrepreneur muda sukses lainnya.

Gamal Albinaid selaku CEO Indonesia Medical, merupakan seorang dokter, aktivis wirausaha social dan CEO Indonesia Medika.

Sebagai inspiratif, ia menggagas berdirinya Klinik Asurani Sampah dan Bank Sampah yaitu klinik asuransi kesehatan yang biaya preminya bisa dibayar dengan sampah yang ditujukan bagi warga kurang mampu.

Memiliki target dalam mencetak sekitar 10 ribu wirausahawan social baru di tahun 2018 melalui Gerakan Jaringan Wirausaha Nusantara.

Lalu, Atta Halilintar selaku Content Creator (Youtuber), anak sulung dari keluarga Gen Halilintar ini rupanya lebih dulu dikenal sebagai pengusaha muda sebelum merintis karir Youtuber.

Atta Halilintar menjadi saksi perjuangan keluarga dengan kondisi yang tak menentu saat itu, membuat Atta tumbuh menjadi sosok pekerja keras.

Ketika masih berumur 13 tahun, Atta yang ingin melebarkan sayap. Memulai bisnis dengan berjualan ponsel hingga voucher yang dipasarkan secara online melalui blog dan berbagai forum.

Berkat bantuan orang tua dan dengan modal yang ia kumpulkan, Atta membuka toko yang menjual beragam ponsel. Tak disangka, Atta Halilintar berhasil menembus omset satu miliyar dalam usia muda.

Tak cukup disitu, Atta Halilintar mengembangkan karirnya sebagai Youtuber. Kini channel Atta Halilintar telah menembus 13 juta subscriber.

Semakin dikenal semakin banyak followers Atta dalam berbagai akun sosial media, Atta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memasarkan bisnis yang sudah ada dan juga kembali membuka bisnis baru.

Seperti menawarkan jasa promosi, endorse atau paid promote. Kini Atta telah memiliki jumlah subscriber di You tube miliknya yang telah mencapai 12,3 uta dengan pendapatan mencapai 10 Milyar.

Atta berhasil membuktikan menjadi influencer bagi anak muda saat ini. Hal ini membuat Atta Halilintar berhasil menjadi Youtuber peringkat pertama se-Asia Tenggara.

Ada juga Ussy Sulistiawaty selaku Pemilik Restaurant Lurik dan Kosmetik Dissy.

Selain dikenal sebagai artis papan atas Indonesia, tenyata Ussy tidak hanya menggeluti dunia entertainment saja, disamping kesibukan syutingnya, Ussy juga memiliki banyak bisnis.

Mulai dari menjalankan beberapa usaha dibidang kuliner khas Indonesia, produk make-up, toko kue oleh-oleh hingga property. Bersama dengan suaminya Andika Pratama, mereka mulai bersaing dipasaran dengan merek-merek ciptaan mereka sendiri.

Lalu, Daniel Mananta selaku Pemilik DAMN I Love Indonesia. Daniel merupakan sosok multitalenta.

Selain dikenal sebagai pembawa acara, Daniel juga dikenal sebagai pendiri usaha bernama DAMN I Love Indonesia.

Damn I Love Indonesia adalah toko miliknya yang menjual produk-produk dalam bidang fashion dan aksesoris bercita rasa Indonesia.

Selama ini dia berhasil membangun brand fashion Damn! I Love Indonesia (DILI) menjadi salah satu ikon urban street wear fesyen Indonesia.

Saat ini brand “Damn! I Love Indonesia” telah memiliki gerai yang tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makasar, dan Manado.

Dan Erwin Aksa, terlahir dari keluarga pengusaha di Sulawesi Selatan, Erwin Aksa merupakan Komisaris Utama Bosowa Corporation.

Bosowa merupakan salah satu grup yang memiliki banyak gurita bisnis. Bidang bisnis tersebut mulai dari otomotif, semen, pertambangan, energi, jasa keuangan, properti, dan pendidikan. Perusahaan Bosowa merupakan bisnis keluarga.

Sebagai informasi, pada ajang ‘Makassar YES 2019’, selain seminar juga terdapat booth-booth yaitu booth merchandise ‘Thesandiuno’, NineTen, photo booth 180 Degree, Food Truck, Tenda UMKM serta dimeriahkan oleh penampilan Modern Dancer, Band dan dimeriahkan oleh artis ibukota Afgan.

Setelah berlangsung di Surabaya, Bandung, Sragen dan Makassar, ajang YES 2019 akan berpindah ke 5 kota lainnya yaitu Yogyakarta (5 April), Medan (7 April), Lombok (9 April), Jakarta (10 April) dan Palembang (12 April).(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved