Menteri Pendidikan Puji Pelaksanaan UNBK 2019 di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy melakukan pantauan tiga sekolah tingkat menengah atas di Makassar, diantaranya SMA 21 Makassar, Pondok Pesantren Gombara, dan SMA 1 Makassar, Senin (1/4/2019).

Pantauan ini terkait hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019.

Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah pun larut dalam peninjauan UNBK. Menteri Muhajir dan Nurdin bertemu di SMA 1 Makassar Jl Gunung Bawakaraeng, Makasssar.

Menteri Pendidikan Muhadjir mengatakan apresiasi kepada Pemprov Sulsel dalam hal ini Dinas Pendidikan Sulsel yang tahun kedua berhasil melaksanakan ujian dengan sistem Computer Asisted Test (CAT).

"Sulsel ini 100 persen UNBK loh, saya apresiasi dan salut kepada Dinas Pendidikan," kata Muhadjir disambut senyum Nurdin Abdullah didepan ruang ujian di SMA 1 Makassar.

Berdasarkan pemantauannya, nyaris tak ada kendala dengan server. "Mudah-mudahan yang terjadi di Sulsel ini juga terjadi di seluruh Indonesia," katanya.

Hanya saja yang menjadi kendala saat ini keterbatasan sarana komputer bagi sebagian besar sekolah SMA di Sulsel.

Dengan kondisi ini, ia pun menaruh perhatian khusus untuk memberikan bantuan kepada sekolah yang kekurangan komputer.

Ditempat yang sama, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah mengatakan, bahwa salah satu fokus Pemprov Sulsel adalah pembenahan sarana sekolah.

Menurutnya dengan infrastruktur yang baik, juga akan menghasilkam SDM yang unggul.

Ia menyebutkan apa yang disampaikan Mendikbud merupakan kebutuhan yang harus segera diatasi.

"Ujian nasional kita basisnya komputer dan tentunya sekarang ini menjadi kendala kita karena tidak mencukupi. Insya Allah, kami akan join program dengan pak Menteri kedepannya, tahun depan kita akan mencoba untuk memperbaiki itu semua. Semisal kesanggupan Mendikbud berapa, sisahnya diadakan oleh Pemprov Sulsel," tegasnya.

Selain itu, Nurdin juga berjanji memperbaiki sekolah di Sulsel, agar semuanya memiliki standar, dan tidak ada perbedaan bagi seluruh sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo menegaskan, tahun ini pelaksanaan UNBK dinilai jauh lebih baik.

Semua yang terkait teknis saat pelaksanaan UNBK tidak ada masalah, termasuk soal gangguan server maupun listrik.