Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUNWIKI - AHY Bakal Jadi Menteri di Kabinet Pemerintahan Prabowo, Berikut Profil Lengkap AHY

TRIBUNWIKI - AHY Bakal Jadi Menteri di Kabinet Pemerintahan Prabowo, Berikut Profil Lengkapnya!

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
Ary/Tribungowa.com
Agus Harimurti Yudhoyono usai menyambangi Rumah Jabatan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. 

TRIBUNWIKI - AHY Bakal Jadi Menteri di Kabinet Pemerintahan Prabowo, Berikut Profil Lengkapnya!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, disebutkan akan menjadi menteri di kabinet pemerintahannya.

Hal itu diungkapkan saat kampanye di Bandung, Kamis (28/3/2019).

"Saya tanya AHY pantas enggak jadi menteri? Pantas? Kenapa? Eh jangan karena ganteng saja ya, dia ganteng dan lulusan Harvard," kata Prabowo dikutip dari Kompas.com.

Baca: TRIBUNWIKI: Jika Jadi Presiden dan Wakil Presiden, Ini Daftar Nama Menteri Pasangan Prabowo-Sandiaga

Baca: 5 PTS Ini Raih Dana Penelitian Terbanyak di Lingkup LLDikti IX Sulawesi! Dana Tahun 2019 Rp 63 M

"Kalian tahu berapa orang Indonesia lulusan Harvard tiap tahun? Mungkin dua atau tiga orang," ucapnya.

Berikut perjalanan karier anak SBY itu.

Dilansir dari wikipedia, Mayor Inf (Purn) Agus Harimurti Yudhoyono MSc MPA MA lahir di Bandung, 10 Agustus 1978.

AHY adalah putera pertama dari Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati.

Tahun 2005, Agus menikah dengan Annisa Larasati Pohan, dan dikaruniai seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono (TRIBUNNEWS.COM)

Agus menempuh pendidikan dasar di Bandung, tahun 1984, di Timor Timur selama 2,5 dan Jakarta serta melanjutkan di Amerika Serikat pada tahun 1990, sewaktu mengikuti penugasan ayahnya sebagai siswa Seko AD di Fort Leavenworth.

Di Amerika Serikat, Agus pernah mendapatkan penghargaan dari sekolahnya dalam bidang akademik.

Selepas lulus dari SMP Negeri 20 Jakarta,[2] Agus masuk SMA Taruna Nusantara Magelang pada tahun 1994 dan lulus dengan predikat terbaik pada tahun 1997 dan meraih medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas.

Ia masuk Akademi Militer Magelang.

Ia meraih penghargaan Tri Sakti Wiratama—pada tingkat I dan II membuat Agus terpilih menjadi Komandan Resimen Korps Taruna Akademi Militer pada tahun 1999.

Agus lulus AKMIL dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama dan Adhi Makayasa pada Desember 2000.

Setelah itu, dia mengikuti Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan lulus terbaik Kursus Combat Intel pada tahun 2001.

Baca: VIDEO: Begini Antusiasme Warga Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Masjid Kurir Langit Barru

Baca: Jelang Match Ketiga Piala AFC Skuat PSM Makassar Makin Percaya Diri

Agus bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Pada tahun 2002, dia menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad yang berpartisipasi dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.

Agus mendapatkan gelar Master of Science in Strategic Studies dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University.

Agus beberapa kali ia juga memenuhi undangan Universitas Katolik Parahyangan yang berkolaborasi dengan Universitas Giessen Jerman untuk mengikuti kegiatan International Summer Course pada tahun 2008 dan 2009 dan menjadi peneliti pada kegiatan The Pacific Armies Management Seminar.

Pada tahun 2008, Agus dimintai kontribusinya oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan), untuk bergabung dalam tim kecil guna merealisasikan gagasan Presiden SBY dalam rangka pendirian Universitas Pertahanan Indonesia.

Peran Agus dalam pembentukan perguruan tinggi tersebut berdampak pada pemindahtugasan ke Kementerian Pertahanan sebagai Kepala Seksi Amerika di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan.

Agus termasuk salah satu mahasiswa program Kennedy School, yaitu Edward S. Mason Fellowship, dengan Program studi Master in Public Administration/Mid Career (MPA/MC) dan lulus pada tahun 2010.

Di Aceh, Agus terpilih sebagai Dan Timsus

Seiring dengan operasi tempur—menyadari pentingnya fungsi media bagi keberhasilan operasi militer—Korem Teuku Umar mendirikan media center, dengan Agus sebagai Public Information Officer (PIO).

Setahun setelah kembali dari Aceh, dia menjabat sebagai Pasiops di Yonif Linud 305/ Tengkorak, usai mengikuti Kursus Pasiops di Pusat Pendidikan Infanteri Pusat Kesenjataan Infanteri Bandung dengan predikat lulus terbaik.

Baca: TRIBUNWIKI: Jika Jadi Presiden dan Wakil Presiden, Ini Daftar Nama Menteri Pasangan Prabowo-Sandiaga

Baca: Perempuan Jenggala Center Target 62% Suara Indonesia Timur untuk Jokowi-Maruf Amin

Ketika terjadi perang 34 hari antara Israel dan Hezbollah di Lebanon Selatan pada medio 2006, Agus berangkat sebagai bagian dari Kontingen Garuda XXIII-A pada November 2006 sebagai Pasiops Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A

Seiring dengan bertambahnya pengalaman lapangan, Agus mendapat promosi sebagai Komandan Kompi (Danki) di Yonif Linud 305/Tengkorak pada tahun 2007 dan terpilih sebagai Danki terbaik di jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad pada tahun 2008.

Pada tahun yang sama, Agus mengikuti kursus Scuba Divers TNI-AL di Kepulauan Seribu, 2008. Agus memperoleh penghargaan sebagai Komandan Kompi terbaik di jajaran divisi Infanteri 1 Kostrad, 2008 pada Latihan Gabungan TNI Yudha Siaga di Sangata.

Agus Harimurti Yudhoyono usai menyambangi Rumah Jabatan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Agus Harimurti Yudhoyono usai menyambangi Rumah Jabatan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. (Ary/Tribungowa.com)

Setelah terpilih sebagai peserta The Young Future Defence Leader Workshop, yang digagas Kementerian Pertahanan, dia ditugaskan ke Amerika Serikat untuk mengikuti pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning.

Ia terpilih sebagai lulusan terbaik dan mendapat sejumlah penghargaan dari sekolah tersebut.

Brigade Lintas Udara

Sampai awal 2016, Agus berdinas sebagai Kepala Seksi 2 / Operasi di lingkungan satuan elite Kostrad, Brigade Infanteri Lintas Udara 17.

Pada bulan Juni 2014, Agus menempuh tugas pendidikan militer setingkat Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat.

Baca: Bupati Sigi Klaim Petani yang Kehilangan Pekerjaan Dilatih jadi IKM

Baca: Peserta Latpim III Belajar Wawancara Kebangsaan di Rutan Majene

Ia menuntaskan tugas pendidikannya selama satu tahun dan lulus pada 12 Juni 2015 dengan hasil sempurna yaitu dengan IPK 4.0.

Di samping menempuh pendidikan militer, Agus juga menyelesaikan program Master dalam Kepemimpinan dan Manajemen (MA in Leadership and Management) dari George Herbert Walker School di Webster University dengan IPK 4.0.

Data diri:

  • Nama: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
  • Instagram: @agusyudhoyono
  • Lahir: Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Partai politik: Partai Demokrat
  • Pasangan: Annisa Pohan
  • Hubungan: Edhie Baskoro Yudhoyono (adik)
  • Anak: Almira Tunggadewi Yudhoyono
  • Orang tua": Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati
  • Alma mater: Akademi Militer (2000)
  • Pekerjaan: Tentara, Politikus
  • Penghargaan sipil: Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama 2000

Penghargaan:

  • Beberapa tanda jasa dan penghargaan yang dimiliki Agus, antara lain:
  • Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun
  • Satya Lencana Dharma Nusa
  • Satya Lencana Santi Dharma
  • Medali PBB, Medali Penghargaan dari pemerintah dan Angkatan Bersenjata Lebanon
  • Medali Kepeloporan
  • Medali penghargaan dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat: Distinguished Honor Graduate dan Commandant's List of the Maneuver Captain Career Course dari the US Army Maneuver Center of Excellence dan The Order of Saint Maurice dari the US National Infantry Association.
  • Penghargaan Nanyang Outstanding Alumni Award 2013 dari S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University (NTU)

Riwayat Jabatan:

  • Perwira Pertama Pusat Kesenjataan Infanteri (2000)
  • Perwira Pertama Komando Cabang Strategis Angkatan Darat (2001)
  • Perwira Pertama Divisi Infanteri 1/Kostrad (2002)
  • Komandan Peleton III/C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2002)
  • Komandan Peleton II/C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2003)
  • Kepala Seksi 2/Operasi Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2004)
  • Komandan Kompi Senapan C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2005)
  • Kepala Seksi Operasi Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A (2006)
  • Perwira Pertama Markas Besar Tentara Nasional Indonesia(2008)
  • Pembantu Seksi Kepala Seksi Amerika Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (2008)
  • Perwira Pertama Direktorat Jenderal Strategis dan Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (2009)
  • Perwira Menengah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia/Siswa Kursus Lanjutan Perwira (Amerika Serikat) (2010)
  • Kepala Seksi 2/Operasi Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I Kostrad (2011)
  • Perwira Menengah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2013)
  • Kepala Sub Bagian Kerja sama Dalam Negeri Universitas Pertahanan Indonesia (2014)
  • Perwira Menengah Detasemen Markas Besar Angkatan Darat (Pendidikan Sekolah Staf dan Komando LN) (2014)
  • Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (2015)
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved