Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rencana Memperkosa Sudah Dirancang Seminggu Sebelumnya, Pelaku Incar Melinda Zidemi hingga ke Mess

Rencana Memperkosa Sudah Dirancang Seminggu Sebelumnya, Pelaku Incar Melinda Zidemi hingga ke Mess

Editor: Ilham Arsyam
tribunnews
(Foto kiri) Melinda Zidemi semasa hidup. (Foto kanan) Pelaku pembunuhan Hendri (18) Nang (20), di Polda Sumsel, Jumat (29/3/2019). 

Rencana Memperkosa Sudah Dirancang Seminggu Sebelumnya, Pelaku Incar Melinda Zidemi hingga ke Mess

TRIBUN-TIMUR.COM - Nang (20) tertunduk lesu mengakui telah membunuh seorang Vikaris atau calon pendeta bernama Melinda Zidemi warga Nias Selatan, di Sungai Baung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Kedua tersangka sudah seminggu berencana menghadang dan memperkosa korban. Rencana tersebut direncanakan sejak berada di mess karyawan yang terletak tidak jauh dari mess korban.

Pelaku pembunuhan Hendri (18) Nang (20), di Polda Sumsel, Jumat (29/3/2019).
Pelaku pembunuhan Hendri (18) Nang (20), di Polda Sumsel, Jumat (29/3/2019). (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)

Menurutnya, selama seminggu sebelum kejadian itu, keduanya sudah mengikuti keseharian dan mengetahui jadwal sang korban ketika sore hari.

"Kami tau kalau sore hari dirinya punya jadwal selalu ke pasar. Jadi kami kepikiran untuk menghadang," jelas Nang.

Nang sebelumnya mengaku memiliki ketertarikan dengan korban dan berencana untuk mendekati korban. Kedua tersangka Nang dan Hendri mengaku bekerja sebagai buruh harian di perkebunan sawit.

Diduga Cinta Terpendam, Ternyata Begini Cara Pelaku Habisi Nyawa Pendeta Melinda Zidemi di Kebun

Dari informasi yang dihimpun Nang, mulai tertarik dengan Melinda sejak kedatangan calon pendeta itu ke Divisi 4, PT PSM.

Melinda bekerja sebagai calon pendeta di sana. Namun, perasaan cinta tersebut hanya dipendam pelaku seorang diri.

Status WhatsApp Melinda Zidemi (24) terupdate terakhir kali pada 15 Maret atau 11 hari sebelum dirinya ditemukan meninggal dunia. Gambar diambil Rabu (27/3/2019).
Status WhatsApp Melinda Zidemi (24) terupdate terakhir kali pada 15 Maret atau 11 hari sebelum dirinya ditemukan meninggal dunia. Gambar diambil Rabu (27/3/2019). (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL, KOLASE)

"Aku suka sama dia (korban), tapi nggak berani bilang. Waktu aku lihat dia keluar, aku ikutin sama Hendri, jadi yang ngajak Hendri dari mes ya aku," kata Buruh di area perkebunan sawit tersebut.

Niat memperkosa korban muncul ketika pelaku Nang mengajak Hendri menghadang korban. Keduanya sempat menunggu korban di mess, namun karena korban tak kunjung pulang akhirnya saya ajak Hen ke kebun, untuk menghadang korban.

"Aku lihat si korban ini belum pulang ke mess nya. Aku ajak Hendri ke kebun sawit untuk menghadang. Tujuan awalnya itu mau bersenang-senang, memperkosa," jelasnya nang sambil meringis menahan sakit, usai dilumpuhkan polisi.

Dengan menggunakan kain sebagai penutup wajah, kedua buruh menghadang pelaku dengan kayu balok, agar korban berhenti di TKP.

Melihat gelagat korban yang mau berputar arah, Hen dan Nang langsung sigap menangkap kedua korban Melinda dan NA (9).

Foto postingan yang diketahui korban Melinda dan lokasi penemuan korban di wilayah Sungai Baung OKI
Foto postingan yang diketahui korban Melinda dan lokasi penemuan korban di wilayah Sungai Baung OKI (Kolase Sripoku.com)

Sesaat sebelum diperkosa Melinda sempat memberontak, dengan menggerakan tubuhnya dan berusaha teriak. Usaha Melinda sempat membuat gelagapan pelaku karena penutup wajahnya sempat terbuka oleh korban.

"Pas dibuka (busana) itu korban juga memberontak dan narik penutup wajah Hen," jelas Nang.

 Motif Asmara Terpendam Jadi Dugaan Kuat Pembunuhan Melinda Calon Pendeta

Dua pelaku pembunuhan Melinda Zidemi (24) diketahui merupakan warga setempat, Kecamatan Air Sugihan, OKI.

Para pelaku merupakan buruh yang bekerja di area perkebunan Sawit PT PSM.

Dari informasi yang dihimpun kedua pelaku berinisial Hen dan Nang. Keduanya ditangkap oleh Tim gabungan setelah hasil pengumpulan bukti-bukti dari para saksi di TKP.

"Iya alhamdulilah belum sampai 48 jam tim dari Polda Sumsel, dan Polres OKI serta Polsek setempat sudah bisa menangkap pelaku dengan inisial Hen dan Nang. Besok akan dirilis setelah tersangka merapat ke Polda," jelasnya Jenderal bintang dua tersebut, Kamis (28/3).

Kepastian jika kedua pelaku merupakan buruh di area Perkebunan Sawit tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.

Menurutnya dua orang pelaku tersebut sehari-hari bekerja di perusahaan tersebut.

"Dua pelaku berhasil diamankan oleh Tim gabungan Polres OKI dan Polda Sumsel. Keduanya berprofesi sebagai buruh di perkebunan sawit," jelas Kabid Humas Polda Sumsel.

Para pelaku tega menghabisi korbannya dengan mengikat tali serta mencekik korban hingga tewas.

Dari penyelidikan awal ditemukan bercak sperma, korban juga saat ditemukan kaki dan tangannya terikat kebelakang. Sedangkan baju yang digunakan tersingkap setengah.

Motif pembunuhan seorang calon pendeta yang sedang proses mengabdi di daerah tersebut sebelumnya menjadi atensi Polda Sumsel.

 "Motif pelaku sejauh ini dendam, para pelaku saat ini tengah dibawa ke Polda Sumsel untuk diperiksa. Dan besok rencananya Kapolda akan merilis secara langsung, para pelaku," jelasnya.

Sementara, Kapolres OKI Donny Eka Saputra saat dimintai keterangan penangkapan pelaku mengatakan, jika pelaku ditangkap di Kecamatan Air Sugihan.

"Benar ditangkap di Air Sugihan beberapa waktu lalu. Pelaku sedang dilengkapi berkasnya baru dibawa ke Polda Sumsel," jelasnya.

Penangkapan para pelaku pembunuhan sudah berlangsung sejak Rabu (28/3/2019). Namun Donny enggan membeberkan lebih jauh kapan dan bagaimana waktu ditangkapnya para pelaku.

"Sebetulanya pelaku sudah diamankan dari kemarin. Cuma kita masih mencari bukti-bukti. Mereka gak mengaku, tapi masyarakat melihat motor milik pelaku di TKP. Dugaan ada kebencian apa biar besok saja diungkap Kapolda," jelasnya.

Diungkapkan sebelumnya, hingga hari kedua perkembangan kasus tersebut Tim gabungan telah memeriksa tempat-tempat dan 5 orang saksi yang bersinggungan dengan korban sebelum dihadang oleh para pelaku.

"Kita melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baru, ada lima orang di sekitar TKP. Semuanya sudah kita periksa, ada warga yang rumahnya berdekatan dengan TKP di sana," ujar Supriadi.

Bahkan menurutnya, salah satu saksi ada yang sempat mengobrol dengan korban sebelum kejadian juga diperiksa untuk mendapatkan keterangan terbaru dari kasus tersebut.

"Sebelum dia dihadang oleh pelaku, ada saksi yang sempat ngobrol dengan korban. Dia termasuk dalam 5 orang saksi baru tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya, Polda Sumsel telah menerjunkan Tim K9 anjing pelacak dan unit Jatanras untuk membantu melakukan pemeriksaan ulang TKP kejadian.

Dan diberitakan sebelumnya juga bahwa, anjing Pelacak sedikit kesulitan mencari jejak di TKP karena sudah banyak dimasuki oleh warga.

Video Penangkapan

Video detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan Melindawati juga turut viral dan banyak diunggah oleh pengguna media sosial.

Satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook T Dan T, Kamis (28/3/2019).

Dalam video tersebut tampak satu orang pelaku pembunuhan Melindawati digelandang oleh beberapa pria yang diduga adalah anggota kepolisian.

Mengenakan kaos berwarna hitam, pelaku tersebut diminta menunjukkan semua barang bukti pembunuhan yang dibuang dan disembunyikan oleh pelaku.

Baca: 4 Fakta Terbaru Calon Pendeta Melinda Zidemi Dibunuh dan Diperkosa, Lihat Wajah 2 Pelaku

Detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI, digelandang polisi tunjukkan barang bukti
Detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI, digelandang polisi tunjukkan barang bukti (Akun Facebook T Dan T)

Dalam rekaman video yang beredar tersebut, pelaku digelandang ke lokasi pembunuhan dan diminta mengambil semua barang bukti yang disembunyikannya.

"Kayu dimana kayu," kata seorang pria.

Pelaku yang masih tetap dipegangi oleh pria yang diduga adalah anggota polisi kemudian berjalan sambil menunjukkan dimana dirinya menyembunyikan kayu yang digunakan untuk menghadang korban tersebut.

Sesekali tampak kebingungan, pelaku tampak terdiam beberapa saat dan menghentikan langkahnya.

"Dimana-dimana," kata seorang pria.

"Kau berfikir dulu kau, jangan kau terburu-buru," kata pria lainnya.

Selanjutnya, pelaku kembali berjalan menuju arah semak-semak tempat dirinya menyembunyikan barang bukti.

Dalam perjalanannya itu, dirinya tampak melihat ke arah kanan dan kiri semak-semak tinggi di sekitar lokasi pembunuhan.

Detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI, digelandang polisi tunjukkan barang bukti
Detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI, digelandang polisi tunjukkan barang bukti (Akun Facebook T Dan T)

Baca: 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Tallunglipu Toraja Utara Diciduk Polisi

Ia selanjutnya berhenti pada sebuah semak yang cukup tinggi, sambil menunjuk.

Ia meminta kepolisian membuka semak-semak tersebut.

Detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI, digelandang polisi tunjukkan barang bukti
Detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI, digelandang polisi tunjukkan barang bukti (Akun Facebook T Dan T)

BERIKUT VIDEONYA:

Dan benar, pelaku ternyata menyembunyikan barang bukti di semak-semak tersebut.

"Ada, nah ada ada ada, kau ambil itu kau ambil," ucap seorang pria.

Di tempat itu, pelaku menyembunyikan pakaian yang merupakan sebuah celana jeans.

Namun belum diketahui pasti, barang bukti tersebut milik korban atau milik pelaku.

"Kau tunjukkan kau tunjukkan," kata perekam video.

(Tribun Sumsel)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved