Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dari Mana Dian Al Mahri Dapat Banyak Uang Bangun Masjid Kubah Emas? Ternyata Ini Bisnis Besarnya

Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Dian Al Mahri wafat. Almarhumah Dian Al Mahri dikenal sebagai sosok dermawan dan banyak membangun masjid semasa

Editor: Edi Sumardi

TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Dian Al Mahri wafat.

Almarhumah Dian Al Mahri dikenal sebagai sosok dermawan dan banyak membangun masjid semasa hidupnya.

Hajah Dian Djuriah Rais binti H Muhammad Rais atau yang akrab disapa Dian Al Mahri, pendiri Masjid Kubah Emas Depok, dimakamkan di depan atau di sisi barat Masjid Kubah Emas di Cinere, Depok, Jumat (29/3/2019).

Jenazah Dian Al Mahri dimakamkan pada pukul 12.55 WIB, setelah waktu pelaksanaan shalat Jumat.

Sejumlah jemaah, tetangga, kerabat, keluarga besar, dan teman-teman Dian Al Mahri turut memenuhi acara pemakaman tersebut.

Pemakaman itu pun berlangsung haru.

Hampir semua yang datang ke pemakaman meneteskan air mata.

Eti (63), salah satu guru mengaji di Masjid Kubah Emas, tampak meneteskan air mata memandangi jenazah Dian Al Mahri.

Eti mengatakan, Dian Al Mahri adalah salah satu murid favoritnya karena sosoknya yang dermawan.

"Dia sangat dermawan, dia tidak tunggu diminta dia langsung memberi sedekah ke orang-orang yang memerlukan," ucap dia.

Wanita yang sudah lebih dari 20 tahun mengenal Dian Al Mahri ini mengatakan, Dian Al Mahri telah mendirikan lebih dari 10 masjid yang tersebar di berbagai wilayah.

"Sudah banyak itu dia bangun masjid, dia tidak mau orang kesusahan untuk pergi ibadah makanya dia bangun banyak masjid," ucap dia.

Hal yang sama juga dikatakan Lina, salah satu jemaah Masjid Kubah Emas.

Ia mengatakan, Dian Al Mahri adalah sosok panutan lantaran sifatnya yang dermawan.

"Saya suka banget belajar sama karena dia, baik, ramah, dan dermawan sekali. Saya kaget dapat kabar dia meninggal orang dia baru saja nikahkan cucunya," ucap Lina.

Hal yang paling tak terlupakan dari sosok Dian Al Mahri adalah mengajarkan dirinya untuk selalu bersedekah.

"Dia selalu bilang berbuatlah yang baik, apa yang Allah perintahkan, jauhkanlah yang buruk," ucap Lina.

Djuriah Rais atau yang akrab disapa Dian Al Mahri, menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (29/3/2019), pukul 02.15.

Dian Al Mahri meninggal dunia pada usianya 70 tahun (sebelumnya ditulis 73 tahun).

Sumber Kekayaan

Mungkin banyak yang bertanya, dari mana Dian Al Mahri mendapatkan uang untuk membangun banyak masjid?

Dian Al Mahri adalah seorang pengusaha wanita asal Banten yang memiliki beberapa bisnis, di antaranya tambang minyak bumi di Brunei Darussalam.

Bersama suaminya Maimun Al Rasyid, di tahun 1996 membeli lahan di Kecamatan Limo, Depok, yang digunakan untuk membangun Masjid Kubah Emas.

Perempuan kelahiran 14 Desember 1949 ini memang dikenal giat mensyiarkan agama Islam.

Ia memulai dakwahnya degan mendirikan majelis taklim di rumahnya tahun 1995.

Beranggotakan 25 orang pada awalnya, majelis taklim inilah yang kemudian menjadi embrio dakwahnya di hari-hari selanjutnya.

Dian Al Mahri kemudian memulai pembangunan Masjid Kubah Emas pada tahun 1999 dan diresmikan pertama kali untuk salat Idul Adha pada 31 Desember 2006.

Menurut penuturan Karno pengurus Masjid Kubah Emas dalam sebuah wawancara sebagaimana ditayangkan dalam channel Youtube Islam Nusantara Televisi, masjid tersebut adalah perwujudan cita-cita Dian Al Mahri.

Menurut Karno, kisah pendirian masjid itu berawal dari cita-cita Dian Al Mahri dan suami untuk membangun masjid yang lebih megah daripada kediamannya.

"Beliau ingin punya cita-cita atau keinginan, ingin mendirikan sebuah masjid yang lebih megah dan lebih indah dari rumah beliu," ujar Karno.

Dian Al Mahri menurut Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna juga dikenal sebagai pribadi yang luar biasa.

Baginya Dian merupakan orang yang sangat menginspirasi.

"Kita semua tahu, karyanya ( Masjid Kubah Emas) sangat dikenal di Indonesia bahkan hingga luar negeri dan itu adalah salah satu ikon Kota Depok. Sangat menginspirasi kami," katanya dikutip dari Kompas.com.

Pradi mendoakan jenazah almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT.

Selamat jalan Ibu Dian Al Mahri, semoga husnul khatimah, semoga lahir lagi Dian Al Mahri yang lain.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved