Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suami Zulaeha Ikut Diperiksa Polisi, Bagaimana dengan Istri Wahyu Jayadi yang kini Menghilang?

Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap motif pembunuhan staf Universitas Negeri Makassar (UNM), Siti Zulaeha Djafar oleh Dosen UNM Dr Wahyu Jayadi

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
youtube
Suami Zulaeha Ikut Diperiksa Polisi, Bagaimana dengan Istri Wahyu Jayadi yang kini Menghilang? 

Pantauan Tribun Timur, dua orang perempuan tampak sedang berbincang dengan Wahyu Jayadi dalam ruang tahanan Mapolres Gowa.

Tidak diketahui apa yang dibicarakan.

Begitu pula berapa lama mereka berbincang di dalam.

Baca: Ada Motif Lain Wahyu Jayadi Hingga Cekik dan Pukul Siti Zulaeha, Polisi Cari Bukti dari Suami Korban

Baca: Kalimat yang Bikin Wahyu Jayadi Emosi Lalu Cekik Sitti Zulaeha? Ini Penjelasan Karumkit Bhayangkara

Selang beberapa menit kedua perempuan ini keluar bersama seorang laki-laki pukul 13:50 Wita.

"Kami tidak ada komentar. Kami saudaranya," timpal salah perempuan itu kepada Tribun Timur.

Wahyu Jayadi diketahui sudah empat hari mendekam di sel tahanan Mapolres Gowa.

Polres Gowa dalami motif pembunuhan dengan membawa Wahyu Jayadi jalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara, Makassar, Selasa (26/3/2019)
Polres Gowa dalami motif pembunuhan dengan membawa Wahyu Jayadi jalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara, Makassar, Selasa (26/3/2019) (tribun timur/muhammad abdiwan)

Dosen bergelar doktor ini ditahan sejak, Minggu (24/3/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ini kali pertama Wahyu Jayadi dibesuk oleh sanak keluarganya.

Istri dan keempat anaknya belum pernah membesuk.

Wahyu Jayadi yang dulunya berkantor di Menara Pinisi UNM berlantai 17, kini harus mendekam di balik jeruji besi.

Kepala dosen fakultas ilmu keolahragaan ini tampak plontos, seperti tahanan lainnya.

Ia memakai celana pendek. Ia disatukan dengan tahanan lainnya.

Berikut kronologis lengkap pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi berdasarkan keterangan yang disampaikan Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.

Kamis (21/3/2019)

- 17.00 Wita melalui telepon dan whatsApp, korban mengajak pelaku bertemu di parkiran Telkom JL AP Pettarani. Niat untuk ceritakan suatu masalah. Mereka menggunakan kendaraan masing-masing. Wahyu mengendarai Suzuki Escudo 4 WD off road, Sulaihan mengendarai Daihatsu Terios biru DD 1472 AM.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved