Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mentan Andi Amran Sulaiman Salurkan Bantuan di Sumedang: Kami Datang Bawa Bukti, Bukan Janji

Bantuan pertanian tersebut terdiri dari benih pala, kakao, padi, jagung, sayuran, cabai, tumpang sari jagung kedelai, bibit mangga, durian, alat mesin

Editor: Sakinah Sudin
Dok Kementan
Mentan Andi Amran Sulaiman Salurkan Bantuan di Sumedang: Kami Datang Bawa Bukti, Bukan Janji 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan apresiasi atas kerja keras petani dan pemerintah Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani.

Bentuk nyata apresiasi tersebut yakni bantuan yang totalnya mencapai Rp 40,95 miliar.

Bantuan pertanian tersebut terdiri dari benih pala, kakao, padi, jagung, sayuran, cabai, tumpang sari jagung kedelai, bibit mangga, durian, alat mesin pertanian, asuransi pertanian, dan bantuan alat uji tanah dan pupuk.

Kementan Dorong Sarolangun Kembangkan Pertanian Berbasis Kawasan

Juga melalui kegiatan dan Program Santri Tani Milenial, Pengembangan Ternak Ruminansia Potong, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM), Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) berupa ayam berikut kandang, pakan dan obat-obatan selama 6 bulan.

Pada pertemuan ini pun, Amran memberikan tambahan bantuan bibit kelapa 24 ribu batang untuk 200 ha dan bibit jagung untuk 5 ribu ha.

Bantuan yang jumlahnya besar tersebut diberikan langsung Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kepada petani dan santri tani milenial dalam Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan 2019 di Jawa Barat yang dihelat di Kantor Bupati Sumedang, Rabu (27/3/2019). Pertemuan ini dihadiri lebih dari 12 ribu petani, santri tani dan penyuluh.

"Selama hampir 5 tahun pemerintahan Jokowi-JK, disalurkan totalnya Rp 1,3 triliun untuk sektor pertanian Sumedang, dan hari ini kami bawa Rp 40,95 miliar. Kami datang membawa bukti, bukan janji," kata Andi Amran Sulaiman.

Pola Kemitraan Tingkatkan Kinerja Ekspor dan Kesejahteraan Petani Pisang di Lampung

Andi Amran Sulaiman menegaskan sesuai arahan Presiden Jokowi, bantuan dan program yang diberikan Kementan bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Total kemiskinan di Kabupaten Sumedang mencapai 100 ribu jiwa dan ditargetkam turun 15 ribu jiwa. Namun demikian, Andi Amran Sulaiman menaikkan target penurunan kemiskinan menjadi 30 ribu jiwa.

"Pak Bupati, target penurunan kemiskinan naikkan 5 ribu, jadi totalnya 17 ribu rumah tangga miskin. Naikkan lagi targetnya. Kenapa? Karena kami bawa hari ini untuk bantuan ayam saja 270 ribu ekor untuk 5 ribu kepala keluarga. Kalau 5 ribu dikali 4 orang satu rumah berarti 20 ribu orang. Nah sudah ada 20 ribu jiwa, berarti targetnya naikkan 30 ribu jiwa," tegasnya.

"Inilah tujuan kami datang yang berada di bawah garis kemiskinan, kami bantu 50 ekor ayam untuk satu rumah tangga miskin," ujar Andi Amran Sulaiman.

Andi Amran Sulaiman menjelaskan bantuan ayam yang disalurkan tersebut diberikan secara gratis berikut kandang, obat-obatan, dan pendampingan selama 6 bulan. Adapun total ayam diberikan untuk kabupaten Sumedang sebanyak 270 ribu ekor.

Dengan 50 ekor per rumah tangga, sambung Andi Amran Sulaiman, penghasilannya mencapai Rp 3 juta per bulan, sementara penghasilan rumah tangga dikatakan miskin jika Rp 1,4 juta per bulan. Dengan demikian, penghasilan rumah tangga menjadi Rp 4,4 juta per bulan.

"Artinya hanya butuh waktu 6 bulan, masyarakat tinggalkan kemiskinan. Ini perintah Bapak Presiden, kami berikan cuma-cuma karena Sumedang Simpati tidak suka menyebar hoax," terangnya.

Kementan Gandeng Kaum Santri di Sektor Pertanian

"Dan ini baru bantuan ayam. Kami juga bawa bibit pala, cabai, kakao, cabai, mangga, durian, jagung dan lainnya semua gratis karena kami kabinet kerja, bukan kabinet janji. Kami bawa langsung puluhan truk, karena kami bawa bukti, fakta dan hadir di tengah masyarakat," sambung Andi Amran Sulaiman.

Lebih lanjut Andi Amran Sulaiman menegaskan berbagai program di sektor pertanian guna menurunkan angka kemiskinan akan tetap dilanjutkan.

Namun demikian, Andi Amran Sulaiman meminta masyarakat dan petani Sumedang agar menghindari menebar hoax dan lebih baik bekerja menanam benih unggul.

"Kita harus jaga persatuan, jangan sebar virus ketidakbaikan, jangan susupi ketidakbaikan kepada generasi," tandasnya.

Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi menambahkan Kabupaten Sumedang merupakan salah satu sentra hortikultura di Jawa Barat.

Terdapat tananan sayuran 5.675 hektar, sawo 670 hektar, mangga 7.500 hektar, manggis 1.500 ha, dan alpukat 3.200 hektar serta terdapat juga salak.

"Guna mendorong peningkatan produksi disalurkan bantuan 2019 ke Sumedang total Rp 5,5 miliar untuk pengembangan bawang merah, bawang putih, cabai, paria, timun, terong, mangga 90 hektar, dan lainnya. Bahkan disiapkan untuk membuka pasar lelang sayuran, bangsal pasca panen dan sarananya," ungkap Suwandi.

Sementara itu, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan selama pemerintahan Jokowi-JK, bantuan sektor pertanian untuk Kabupaten Sumedang sangat besar.

Karenanya, Dony Ahmad Munir memberikan apresiasi terhadap kinerja baik pemerintahan Jokowi-JK dan bahkan mendoakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar tetap menjadi menteri di pemerintahan mendatang.

"Saya haturkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memberikan bantuan melalui Menteri Pertanian. Banyak bantuan yang kami dapatkan sebelumnya hingga saat ini, mulai dari benih, alat mesin pertanian, asuransi dan pendampingan. Bantuan ini sangat bermanfaat sehingga meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Hadir pada pertemuan ini Anggota Komisi XIII DPR RI, Lili Santika, Dirjen Perkebunan, Kasdi Subagiyono, Dirjen Prasaran dan Sarana Pertanian, Sarwo Edi, Kepala Badan Litbang, Fadjry Djufry dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Momon Rusmono dan perwakilan Bulog. Hadi juga Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Hendy Jatnika, Dandim dan Kapolres Sumedang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved