Calon Pendeta Diperkosa lalu Dibunuh, Begini Ciri-ciri Dua Pelakunya, Bocah 9 Tahun Jadi Saksi Kunci
Diketahui, pendeta Melinda Zidemi diperkosa dan dibunuh oleh diduga dua pria yang kini masih buron.
"Di luar dugaan pelaku bahwa korban NT yang selamat ini yang kini jadi saksi selamat, dan bisa melepaskan diri dan kabur," ungkapnya di Instalasi Forensik Rs Bhayangkara Palembang. Selasa (26/3/19).
"Saat ini korban sudah kita amankan, kita rawat sampai pulih, dan kita mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk mengungkap kasus ini," tambahnya.
Masih kata Supriadi kondosi psikis korban selamat yang menjadi saksi kunci mengalami trauma.
"Dan terdapat luka di punggung diduga karena diseret menuju tempat semak-semak dan ada dua TKP ya," tegasnya.
Polisi menduga pelaku yang membunuh dan memperkosa korban merupakan orang dekat.
"Menurut keterangan dari saksi selamat pelakunya dua orang. Jadi dugaan kami ini pelakunya orang dekat," terang Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019).
Supriadi mengatakan dugaan pelaku orang dekat ini menguat karena pelaku menggunakan kain sarung untuk menutupi wajah.
Selanjutnya para menghadang korbannya ketika melintasi kebun sawit yang lokasinya tak jauh dari pemukiman warga.
"Mereka sedang naik motor berdua saat diadang. Motor sudah ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan mayat. Kalau kami yakin pelakunya ini orang dekat lah, makanya dia pakai penutup wajah," kata Supriadi.
Supriadi memastikan pihaknya akan kerja keras untuk mengungkap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan calon pendeta itu.
Dia menyebut ada beberapa alat bukti yang sudah ditemukan di lokasi.
Sementara itu, Supriadi mengatakan korban selamat berinisial N (9) masih trauma.
N mengalami luka di punggung dan leher karena dicekik oleh pelaku.
"Korban selamat luka di punggung dan leher karena dicekik serta diseret-seret sama pelaku. Untuk korban bernama N ini, mungkin para pelaku tidak tahu jika selamat, kondisinya pun masih sangat trauma karena dia diikat dan situasinya cukup mencekam," kata Supriadi.
Tangis Keluarga Pecah