Kajati Sulsel Jemput Surya Paloh, IMM Makassar Timur: Penghinaan Terhadap Kejaksaan
Sorotan terhadap Tarmizi, pasca dirinya diketahui menjemput Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Bandara Sultan Hasanuddin
Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan (Sulsel), Tarmizi disorot sejumlah kalangan.
Sorotan terhadap Tarmizi, pasca dirinya diketahui menjemput Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Bandara Sultan Hasanuddin, pada Sabtu (24/3/2019) lalu.
Surya Paloh berkunjung ke Makassar, dalam rangka safari politiknya di sejumlah daerah di Sulawesi.
Baca: Rocky Gerung 3 Kali Tak Hadir ILC TV One, Karni Ilyas Ungkap Alasan Benarkah Dikontrak Parpol Ini?
Baca: Diungkap Polisi, Ternyata Ini Alasan Rian Subroto Mau Bayar Vanessa Angel Rp 80 Juta Per Jam
Baca: RESMI Rincian Tarif Ojek Online Gojek Grab Terbaru, Dibagi 3 Zonasi Mulai 1 Mei, Lihat Zona Termahal
Turut hadir menjemput Surya Paloh, Ketua DPP Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, beserta kader NasDem lainnya.
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Makassar Timur, Muhammad Abdussalam Syahih turut menyoroti kehadiran Tarmizi menjemput Surya Paloh.
Menurutnya, kehadiran Tarmizi merupakan bentuk penghinaan terhadap profesi dan wibawa lembaga negara yakni kejaksaan. 
 
Sebagai Kajati Sulsel, kata dia, seharusnya Tarmizi paham betul bagaimana kode etik yang berlaku sebagai penegak hukum.
"Profesionalitas, independensi dan moral penegak hukum harusnya menjadi fokus perbaikan, di tengah krisis kepercayaan masyarakat pada penegakan hukum di Indonesia," kata Muhammad Abdussalam Syahih, Senin (25/3/2019).
Anehnya, kata dia, Kajati Sulsel malah menjadi contoh buruk aparat penegak hukum bagi bawahannya sendiri.
Masyarakat pun sudah muak karena hal seperti ini terus dipertontonkan.
"Kejaksaan kan lembaga negara, ia digaji oleh negara dan harusnya mengabdi pada negara, bukan pimpinan partai. Jika ingin menjadi petugas partai, mending mundur saja sebagai Kajati Sulsel," tutupnya.
Video Demo Mahasiswa Ricuh Protes Kajati
Unjuk rasa mahasiswa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat, Senin (25/03/2019), diwarnai kericuhan.
Mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI) baku dorong dengan petugas Kepolisian.
Kericuhan ini bermula ketika mahasiswa berorasi sembari membakar ban bekas di badan jalan, tepatnya depan Kantor Kejati.
Kepolisian yang mengawal pendemo berusaha menghentikan dan memadamkan api, karena mengganggu arus lalulintas.
Baca: Rocky Gerung 3 Kali Tak Hadir ILC TV One, Karni Ilyas Ungkap Alasan Benarkah Dikontrak Parpol Ini?
Baca: Diungkap Polisi, Ternyata Ini Alasan Rian Subroto Mau Bayar Vanessa Angel Rp 80 Juta Per Jam
Baca: RESMI Rincian Tarif Ojek Online Gojek Grab Terbaru, Dibagi 3 Zonasi Mulai 1 Mei, Lihat Zona Termahal