Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini yang Dilakukan Wahyu Jayadi 9 Jam Usai Tewasnya Siti Zulaeha, Balik ke Kampus Cari Gunting Kuku

Ini yang Dilakukan Wahyu Jayadi 9 Jam Usai Tewasnya Siti Zulaeha, Balik ke Kampus Cari Gunting Kuku

Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Tersangka kasus pembunuhan Siti Zulaeha Djafar, Wahyu Jayadi tampak mengenakan seragam warna orange berjalan sambil menundukkan wajahnya saat akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Bhayangkara, Jalan Bhayangkara, Makassar, Sulsel, Selasa (26/3/2019). Siti Zulaeha Djafar dibunuh Wahyu Jayadi, Kamis (21/3/2019) dan mayatnya baru ditemukan, Jumat (22/3/2019). Dari hasil pemeriksaan kejiwaan ini, akan diketahui kondisi kejiwaan Wahyu Jayadi saat membunuh Siti Zulaeha Djafar. 

Wahyu Jayadi diketahui berprofesi sebagai dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.

Dalam aktivitas kesehariannya, Wahyu meninggalkan rumah setiap pagi sekitar pukul 06:30 Wita. Begitupun istri dan keempat anaknya.

Petugas Satpam Perumahan Sabrina Regency menuturkan, Wahyu biasanya baru pulang pada malam hari sehabis petang.

Kini Wahyu Jayadi mendekam di Sel Tahanan Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru. Ia ditahan sejak Minggu (24/3/2019) lalu.

Sementara istri dan keempat anaknya kabarnya pulang ke rumah orang tuanya.

Polres Gowa dalami motif pembunuhan dengan membawa Wahyu Jayadi jalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara, Makassar, Selasa (26/3/2019)
Polres Gowa dalami motif pembunuhan dengan membawa Wahyu Jayadi jalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara, Makassar, Selasa (26/3/2019) (tribun timur/muhammad abdiwan)

Profil singkat:

Nama: WAHYU JAYADI

Pekerjaan: Pendidikan Jasmani Dan Olahraga

Jabatan Fungsional: Lektor Kepala

Pendidikan

*Sarjana Pendidikan Pendidikan Jasmani dan Olahraga UNM (1998). 

*S2 Pendidikan Pendidikan Jasmani dan Olahraga UNM (2003). 

*Doktor di Universitas Negeri Jakarta (2009).

Dr. Wahyu Jayadi resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Siti Zulaeha Djafar oleh Polres Gowa sejak Minggu (24/3/2019).

Kini Dosen di FIK UNM itu harus membayar perbuatannya di balik penjara. Dia diancam hukuman 15 tahun kurungan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved