Ini yang Dilakukan Wahyu Jayadi 9 Jam Usai Tewasnya Siti Zulaeha, Balik ke Kampus Cari Gunting Kuku
Ini yang Dilakukan Wahyu Jayadi 9 Jam Usai Tewasnya Siti Zulaeha, Balik ke Kampus Cari Gunting Kuku
Mayat Siti Zulaeha, karyawati Sub Bagian Rumah Tangga, ditemukan warga Jl Pattalasang, Gowa, tepat depan Perumahan Zarindah, Gowa, sekitar pukul 09.30 Wita, pagi itu.
Diketahui, Wahyu Jayadi diamankan Satuan Resmob Polda Sulsel di Halaman RS. Bhayangkara Makassar, Jumat (22/3/2019) pukul 14.05 Wita.
Ketika itu, Wahyu datang ke tempat tersebut dengan tujuan untuk melihat jasad Korban di rumah sakit.
Dari hasil interogasi Resmob Polda Sulsel, Dr Wahyu Jayadi disebut mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan terhadap Sitti Zulaeha dengan cara pelaku mencekik korban pada bagian leher dengan menggunakan tangan kanan pelaku.
Istri dan Anak Dr Wahyu Jayadi Tinggalkan Rumah
Rumah Wahyu Jayadi kini kosong. Pantauan Tribun Timur tak ada lagi penghuni yang tinggal.
Halaman rumah tampak berdebu. Pintu tertutup rapat dilengkapi pengaman besi. Ada sejumlah sepeda yang terparkir.
Rumah yang beralamat di Blok E Nomor 17 Perumahan Sabrina Regency ini dulunya dihuni enam orang.
Antara lain Wahyu Jayadi, sang istri, serta empat anaknya. Ada pula pembantu rumah tangga yang hadir setiap pagi.

Dua mobil yang setiap hari terparkir di halaman, kini sudah tidak ada lagi. Satu mobil Excudo disita polisi di Mapolres Gowa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, istri dan empat anak Wahyu Jayadi pergi meninggalkan rumah pada Jumat (22/3/2019) sore lalu.
Mereka pergi meninggalkan rumah selang beberapa jam ketika tersiar kabar kematian Siti Zulaeha Djafar, tetangganya.
Sejak hari itu, mereka tak pernah lagi kembali. Rumah Wahyu sudah empat kosong melompong.
Sementara di bagian sebelah kiri, tampak sejumlah karangan bunga terpajang. Karangan bukti itu adalah ucapan bela sungkawa terhadap Siti Zulaeha Djafar.
Rumah Wahyu Jayadi dan Siti Zulaeha Djafar memang bersebelahan. Jaraknya sekitar lima meter.