Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Sose Meninggal

Ini Pesan Andi Sose Saat 'Berikan' Universitas 45 ke Aksa Mahmud

"Almarhum ini pejuang DHD 45, Andi Sose orang yang gigih, dan sosial, tahun 1980an sampai 2000-an, beliau bangun banyak mesjid di Sulsel," kata Aksa.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Hasrul
Ini Pesan Andi Sose Saat 'Berikan' Universitas 45 ke Aksa Mahmud - hm-aksa-mahmud-dan-andi-sose.jpg
DOK PRIBADI
Serah terima pengelolaan Universitas 45 Makassar, dari Brigjen TNI (Purn) Andi Sose kepada founder Bosowa, HM Aksa Mahmud, 17 Agustus 2013 silam.
Ini Pesan Andi Sose Saat 'Berikan' Universitas 45 ke Aksa Mahmud - universitas-bosowa-dulunya-bernama-universitas-45-ini-alasan-andi-sose-serahkan-ke-aksa-mahmud.jpg
DOK TRIBUN TIMUR
Universitas Bosowa Dulunya Bernama Universitas 45, Ini Alasan Andi Sose Serahkan ke Aksa Mahmud

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Tepat 11 hari setelah ulang tahun ke-89, Selasa (26/3/2019), Brigjen TNI (Purn) Andi Sose, meninggal dunia di kediaman pribadinya, Jl Sungai Tangka No 4, Ujungpadang, Makassar.

Veteran Pejuang Kemerdekaan Angkatan 1945 ini, dikenal dengan kelompok usaha Marannu di era 1970-an, dan Yayasan Universitas 45 Makassar yang dia dirikan tahun 1984.

Hingga pada akhir hayatnya, Andi Sose adalah ketua dewan pembina Dewan Harian Daerah (DHD) 45 di Sulsel. Almarhum juga masih tercatat Ketua Yayasan 45.

Baca: TRIBUNWIKI: Andi Sose Meninggal, Berikut Perjalanan Karir Tokoh Pejuang dan Aktivis Agama Sulsel Ini

Baca: Pangdam XIV Hasanuddin: Andi Sose Patut Kita Contoh

Setelah dikelola tiga dekade oleh Yayasan 45 yang dia dirikan, pengelolaan kampus di kilometer 4,5 Jl Urip Sumiharjo, Panaikang itu, "diserahkan" ke founder Bosowa, HM Aksa Mahmud (74).

Almarhum sengaja memilih moment 17 Agustus 2013, untuk menghelat seremoni serah terima itu.

"Kenapa saya mau serahkan pengelolan kampus 45, ke Aksa, karena dia juga ini anak pejuang 45. Saya kenal bapaknya, dia banyak bantu pejuang di Mangkoso dan Lapasu, dan sebelum pejuang ke Paccekke, (Soppeng Riaja)," kata Andi Sose dalam sambutan resminua di gedung Balai Sidang 45, Jl Urip Sumiharjo, Makassar.

Kepada Tribun, sesaat setelah menerima kabar duka ini, dari Jakarta, Aksa mengungkap rasa duka yang mendalam.

Baca: TRIBUNWIKI: Ini Profil Kpop Idol YoonA Girls Generation, Cocok kah dengan Tony Ahn Ex-H.O.T?

"Almarhum ini pejuang DHD 45, Andi Sose orang yang gigih, dan sosial, tahun 1980an sampai 2000-an, beliau bangun banyak mesjid di Sulsel," kata Aksa.

Aksa juga menyebut Andi Sose sosok disiplin, dan tegas. 

"Kegigihannya, jiwa sosialnya ini patut diteladani geneari millenial, ada juga hal-hal yang dipertimbangkan untuk ditiru," kata Aksa yang mengenang dirinya pernah mendapat plakat dan piagam dari DHD 1945 Sulsel.

Bertepatan peringatan ke-68 Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8/2013) pendiri Yayasan Andi Sose dan pendiri Yayasan Aksa Mahmud, menandatangani pengambilalihan pengelolaan Universitas 45 Makassar di Gedung Balai Sidang 45 di Jl Urip Sumiharjo, Makassar.

Andi Sose dan Aksa Mahmud sendiri yang menandatangani pengalihan pengelolaan aset universitas 45. Acara ini disaksikan sekitar 60-an direksi Bosowa Group, dan 250-an civitas akademika Universitas '45.

"Saya melihat Aksa ini punya komitmen pendidikan, dan juga penerus perjuangan angkatan 45," kata Andi Sose, dalam sambutan singkatnya usai penandatanganan.

Andi Sose yang juga tercatat sebagai Ketua Dewan Harian Daerah (DHD) 1945 ini, bahkan menyebut dirinya tak khawatir Aksa menjadi pelanjut pengelolaan Universitas 45 Makassar.

Bahkan Andi Sose menyebut Aksa sebagai anaknya, dan dia mengaku mengenal baik ayah Aksa Mahmud, mendiang Haji Mahmud. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved