Pegadaian Gandeng Permodalan Nasional Latih IRT Kecamatan Manggala Olah Sampah Jadi Tabungan Emas
Program tukar sampah dengan tabungan emas massif disosialisasikan PT Pegadaian.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program tukar sampah dengan tabungan emas massif disosialisasikan PT Pegadaian.
Tidak hanya di Sulsel, secara nasional perseoan aktif menjalankan program ini.
Teranyar, menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Pegadaian menggelar pelatihan pilah sampah kepada ibu rumah tangga di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Minggu (24/3/2019).
Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono mengatakan untuk meningkatkan transaksi sampah tukar tabungan emas dengan nama program The Gade Clean and Gold ini, digelarlah pelatihan tersebut.
"Pelatihan ini, mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggalnya," kata Teguh.
"Utamanya ibu rumah tangga, diharap lebih kreatif mengelola sampah, sehingga bisa menghasilkan uang yang ditabung dalam bentuk emas di Pegadaian," tambah Teguh dalam rilisnya, Minggu (24/3/2019).
Pelatihan tersebut didukung Asosiasi Bank Sampah Kecamatan Manggala dan Pemerintah Kecamatan Manggala, di area The Gade Clean and Gold, Jl Bitoa Raya, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala.
Direktur Bisnis PT PNM, Abianti Riana menambahkan, pelatihan memilah sampah yang dilakukan di PNM Mekar Kecamatan Manggala, telah dilakukan di tempat lainnya.
''Kami memilih para ibu rumah tangga terlibat dalam pelatihan ini, karena ibu rumah tangga itu adalah orang jujur. Selain itu, kaum ibu rumah tangga juga sangat mudah untuk diberikan pelatihan," katanya.
"Kami berharap, agar para ibu rumah tangga yang telah mengikuti pelatihan ini dapat menularkan kepada para ibu rumah tangga lainnya di sekitar tempat tinggal masing-masing,'' tambah Abianti.
Sementara itu, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra menyambut baik kerja sama Pegadaian dengan PNM. Ini salah satu cara menciptakan pengusaha pemula yang tangguh.
''Kami dari Kementerian BUMN telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 800 miliar lebih untuk mendukung program PNM dalam rangka mendorong makin bergeliatnya ekonomi masyarakat," ujarnya.
"Terutama dari level bawah dengan mengelola sampah menjadi peluang bisnis. Hingga kini, kami sudah menyalurkan anggaran ke PNM sekitar Rp 400 miliar lebih,'' tambah Hambra.
Bersama PT Pegadaian, PT PNM, PT Pelindo IV, PT PLN, PT Taspen, direksi Bank BTN, Senior Vice President CEO Region of Makassar, Alim Sutiono, Deputy Bisnis Area Makassar 1 dan Makassar 2, Hambra meninjau fasilitas yang ada di The Gade Clean and Gold.
Diantaranya tempat pencacahan sampah plastik dan penimbangan. Bahkan, Hambra juga mencoba kursi yang terbuat dari botol air mineral. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: