Bupati Bulukumba Hadiri Mubes KKB: Perantau Jangan Takut Pulang Kampung, Mari Bersinergi
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) ke III Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) di Hotel Horison Makassar
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUNBULUKUMBA.COM, MAKASSAR - Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) ke III Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) di Hotel Horison Makassar, Minggu (24/3/2019) kemarin.
Musyawarah Besar (Mubes) ke III Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) mengambil tema, "A'lemo Sibantu, Mali' Siparappe, Sipakainge', Sipaka Lebbi".
Baca: Gubernur Sulsel Hingga Raja Gowa ke-38 Hadiri Mubes KKB Pusat Makassar
Baca: Pemilihan Ketua KKB Pusat Makassar Dipastikan Aklamasi, Ini Calonya
Didepan seluruh tetamu, AM Sukri Sappewali meminta warga Bulukumba yang berada di tanah rantau tidak melupakan kampung halaman.
"Berharap jangan lupakan kami. Perantau jangan takut untuk pulang kampung. Mari bersama-sama membangun daerah, mari bersinergi," ujar Sukri Sappewali.
Orang nomor satu di Butta Panrita Lopi ini mengaku pembangunan di Bulukumba ditentukan berbagai elemen, termasuk KKB.
"Kedepannya, pembangunan Kabupaten Bulukumba perlu kerjasama dari berbagi pihak terkhusus anggota KKB yang terpilih nantinya," paparnya.
Dalam acara mubes kali ini, selain Bupati Bulukumba, juga hadir sejumlah pejabat teras, baik pemerintah Kabupaten Bulukumba maupun Sulawesi Selatan diantaranya Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah, Raja Gowa Andi Kumala Ijo, Pengurus Komunitas Orang Konjo Sudirman, Sekretaris Daerah Bulukumba Andi Bau Amal, beserta sejumlah tokoh penting Kerukunan Keluarga Bulukumba di seluruh Indonesia.
Ketua Panitia Pelaksana Mubes III KKB, Mirwan Embas dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini
"Saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, Bulukumba merupakan kabupaten dengan potensi yang besar," katanya.
Embas begitu sapaan Mirwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Bulukumba yang hadir dalam Musyawarah Besar Kerukunan Keluarga Bulukumba.
Ia juga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada partisipan dan seluruh panitia dalam menyukseskan acara tersebut.
Sejalan dengan hal itu, Pelaksana Ketua, Andi Badi Sommeng, secara tersirat mengulas sejarah berdirinya KKB hingga saat ini.
"KKB hadir sejak tahun 2003 yang lalu dan didirikan oleh sejumlah tokoh masyarakat Bulukumba. Kita memiliki prinsip, dimanapun orang Bulukumba berada tidak pernah menyusahkan orang lain," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, setelah musyawarah ini, KKB akan menjalankan program yang telah digagas bersama.
"Kami akan mengutamakan sektor pariwisata dan pertanian untuk dikembangkan," tambahnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: