Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polbangtan Gowa Mulai Terapkan Sistem Terintegrasi 'Smart Campus & Office Information System'

Agak berat, tapi ini sudah merupakan keharusan diera revolusi industri 4.0 ini, ujar mantan Ketua STPP Manokwari ini.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasrul
HANDOVER
Polbangtan Gowa mulai terapkan sistem terintegrasi "Smart Campus & Office Information System" 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Ketergantungan akan teknologi merupakan sesuatu yang sangat sulit dihindari dan sangat sulit dipisahkan pada era serba digital. Ini sangat berdampak pada implementasi sistem pendidikan terutama di pendidikan tinggi Indonesia.

Perguruan tinggi di Indonesia tidak terkecuali Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa mulai menerapkan sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam lingkungan kampus.

Baca: FKG UMI Yudisium 68 Sarjana Kedokteran Gigi, Ini Harapan Kampus

Baca: Keluarga Siti Zulaeha di Sinjai Bantah Isu Perselingkuhan Almahruma dengan Pelaku

Sejak terpilih menjadi Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa yang saat ini telah bertransformasi menjadi Politenik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Dr Ir Syaifuddin MP berniat untuk men-digitalkan banyak hal.

Agak berat, tapi ini sudah merupakan keharusan diera revolusi industri 4.0 ini, ujar mantan Ketua STPP Manokwari ini.

"Saat saya mencoba membangun dua sistem di Polbangtan Gowa, yaitu Smart Office dan Smart Campus, hal terberat saya adalah membiasakan rekan-rekan sesama ASN untuk bekerja menggunakan sistem. Tapi kami yakin bahwa ketika saatnya tiba dan semuanya 'by system' maka semua pekerjaan akan terasa mudah dan bisa dikatakan efisien. Imbasnya adalah kualitas pekerjaan dan kualitas keluaran mahasiswa," tutur Syaifuddin.

Baca: Kepala DP3A Enrekang Beri Penyuluhan Terkait Kekerasan Anak di Desa Tungka

Untuk mewujudkan Smart Office, saat ini kami telah membangun sistem untuk pengelolaan perjalanan dinas, menyusul sistem e-absensi dan sistem persuratan dan kearsipan. SPPD online kami rancang menggunakan aplikasi berbasis android yang memudahkan pelaporan perjalanan dinas dan memudahkan peng-administrasian dokumen perjalanan.

Ada juga e-Campus yang merupakan bagian dari visi Smart Campus. Didalam smart campus, ada beberapa aplikasi yang kami bangun mulai dari eCampus yang biasa dikenal dengan SIAKAD, sistem PMB, tracer study, eLibrary, eJournal yang keseluruhannya terintegrasi dengan pangkalan data perguruan tinggi DIKTI.

Apa saja cakupan eCampus? menurut Dr. Syaifuddin, aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis web yang akan membantu Polbangtan Gowa mengelola aktifitas kegiatan akademik.

Pengelolaan yang dimaksud antara lain mulai dari pendataan (mahasiswa baru, dosen, jurusan, prodi, mata kuliah, kurikulum, dll.), penjadwalan perkuliahan, kegiatan belajar mengajar (presensi/absensi kuliah, pemberian materi, quiz, UAS, UTS, dll.), sampai dengan pelaporan data dan keseluruhannya akan terintegrasi dengan pangkalan data perguruan tinggi (PDPT).

Dosen/PLP/Tenaga pengajar akan bekerja dengan sistemnya masing-masing, tugas sebagai dosen saat ini tidak hanya mengajar tapi bertanggung jawab dengan kewajiban akademik mulai dari melakukan absen, memberikan kuliah (tatap muka ataupun online) sampai memberikan nilai. Ini semua melalui sistem yang terintegrasi.

Mahasiswa-pun demikian, mereka nanti akan disibukkan dengan gadgetnya masing-masing, bukan untuk bermain game, tapi mereka nantinya akan aktif mengikuti kuliah online oleh dosennya, mengecek nilai, menilai dosennya dengan objektif tanpa ragu username mereka diketahu oleh dosen yang dinilai.

"Saat ini kamu juga telah menambah kapasitas bandwith, walaupun tergolong masih kecil, namun saat ini kami telah menambah kapasitas bandwith menjadi 35 MBPS dimana sebelumnya hanya 15 MBPS. Untuk mewujudkan visi Smart Campus ini masih tergolong kecil namun perlahan akan kami idealkan," tutup Dr Syaifuddin.(*)

Baca: VIDEO: Keluarga Jemput Tiga Jenazah Anggota Mujahidin Indonesia Timur, Dimakamkan di Palu

Baca: Curhat Suami Evi Masamba Setelah Ramai Gosip Perceraian Di Ambang Pintu, Kenapa Hapus Foto Evi?

Baca: Asal Sama dari Sinjai, Dekat Sejak SMA hingga Kerja di UNM, Mengapa Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha?

Baca: Sederet Fakta Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha Djafar, Tisu Bau Pesing hingga Upaya Hilangkan Jejak

Baca: Pesan Mama Siti Zulaeha ke Pelaku Dr Wahyu: Jagai Adikmu!, Ini Kronologi Lengkap Hingga Wahyu Nekat

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved